Dalam buku tersebut menyarankan untuk tidak membeli mi basah dengan aroma yang agak menyengat.
Pasalnya, bisa jadi mi dengan ciri-ciri tersebut mengandung formalin.
Mi basah yang diawetkan dengan formalin biasanya tidak mudah rusak.
Mi basah dengan ciri tersebut tidak mudah basi sampai dua hari di tempat terbuka.
Selain itu, mi tersebut bisa bertahan lebih dari 15 hari, jika ditaruh di lemari es.
Selain itu, kamu juga perlu menghindari mi basah yang tidak lengket sekaligus mengilap.
Pasalnya, mi tersebut bisa jadi mengandung formalin atau zat berbahaya lainnya.
Ditambahkan dari buku “Bisnis Laris Manis: Bakso” (2021) oleh Sufi S.Yahyono terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, hindari memilih mi basah dengan warna kuning yang mencolok.
Hal tersebut bisa jadi mi tersebut mengandung zat pewarna yang berlebihan dengan kualitas yang kurang bagus.
Mulai sekarang perhatikan baik-baik ya tiap kali membeli mi basah di pasar atau supermarket.
Jangan sampai salah lagi yang bisa berisiko berbahaya bagi kesehatan.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR