SajianSedap.com - Kasus penyakit monkeypox atau cacar monyet semakin merebak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Hingga 23 Oktober, dilaporkan sudah ada tujuh kasus cacar monyet yang ditemukan di Indonesia.
Berdasarkan gejalanya, penyakit yang disebabkan virus monkeypox ini tidak hanya menyebabkan ruam dan gatal di kulit.
Beberapa gejala lain dapat ditandai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan dan kelelahan yang berlangsung antara 2 sampai 3 minggu.
Namun hingga saat ini belum ada obat yang khusus digunakan untuk cacar monyet.
Tapi ada beberapa perawatan yang bisa diberikan, seperti obat Tecovirimat.
Karenanya, bisa dikatakan bahwa cacar monyet merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri.
Namun penyakit ini bisa cepat disembuhkan dengan asupan kaya gizi seperti berikut ini. Yuk simak apa saja!
Shweta Mahadik, seorang ahli diet klinis di Rumah Sakit Fortis, Mumbai mengatakan bahwa pasien cacar monyet harus memiliki pola makan seimbang, istirahat dan perbanyak asupan cairan tubuh.
Beberapa hal tersebut bertujuan untuk mempercepat pemulihan dari gejala yang dialami.
Swheta pun menyarankan beberapa makanan berikut ini untuk dikonsumsi jika terinfeksi cacar monyet.
Selenium merupakan nutrisi penting yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan membantu melawan infeksi.
Beberapa bahan makanan tinggi selenium di antaranya adalah telur, seafood, ayam, ikan, kerang dan lain sebagainya.
Daun salam memiliki efek anti-inflamasi, antibakteri, diuretik dan bagus untuk pencernaan.
Selama bertahun-tahun, daun salam juga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit lainnya, seperti diare, perut kembung dan mual.
Anda bisa menambahkan daun salam dalam makanan atau membuat teh daun salam.
Vitamin C memiliki manfaat kesehatan karena dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengonsumsi buah-buahan yang tinggi vitamin C juga dapat membantu tubuh dalam melawan patogen dan meningkatkan pemulihan ketika sakit.
Vitamin C penting untuk dimasukkan ke dalam pola makan jika kita terinfeksi cacar monyet.
Beberapa makanan yang tinggi akan vitamin C itu adalah lemon, pepaya, jeruk nipis, nanas, jambu biji, anggur, jeruk dan buah-buahan lainnya.
Daun mint merupakan tanaman herbal yang dapat digunakan untuk berbagai penyakit.
Daun yang dikenal memiliki sensasi dingin itu mengandung menthol yang mampu mengendurkan otot dan memperbaiki saluran pencernaan.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Penyakit Hipotensi Secara Alami yang Belum Banyak Diketahui Orang Awam
Kandungan senyawa lainnya juga dapat mengobati penyakit pernapasan lain seperti infeksi sinus, batuk, pilek dan asma.
Daun mint akan lebih nikmat jika diolah menjadi minuman, dicampurkan ke salad, kari atau sup.
Bentuknya mirip seperti daun kemangi, tetapi basil memiliki ukuran yang agak lebar. Biasanya basil sangat mudah ditemui di supermarket.
Daun basil memiliki antioksidan yang kuat dan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kemangi juga bersifat anti-peradangan, anti-bakteri dan dapat meredakan sakit kepala.
Hingga kini belum ada obat cacar monyet secara khusus. Gejala cacar monyet biasanya sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam waktu dua sampai empat minggu.
Namun, terkadang penderita yang masih bayi, anak-anak, memiliki daya tahan tubuh lemah, penderita penyakit kronis, atau orang yang belum pernah divaksin cacar berisiko mengalami komplikasi parah saat terkena penyakit ini.
Untuk itu, penderita perlu diobati untuk meringankan gejala penyakit. Dilansir dari Cleveland Clinic, cara mengobati cacar monyet di antaranya:
Jika beragam cara mengobati cacar monyet di atas tidak membantu meredakan gejala penyakit, atau penyakit rasanya semakin parah, ada baiknya penderita dibawa ke rumah sakit.
Terutama jika penderita mengalami gejala sesak napas, nyeri dada parah, leher kaku, kebingungan, tidak bisa bicara dan bergerak, hilang kesadaran, atau kejang.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Penyakit Anemia Secara Alami, Konsumsi Makanan Ini untuk Penambah Darah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Jenis Makanan untuk Bantu Pemulihan Penyakit Cacar Monyet
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR