SajianSedap.com - Musim hujan kini mulai mengguyur berbagai daerah di Indonesia.
Dan berbicara tentang musim hujan yang paling sering terpikirkan adalah cucian pakaian, banjir, dan kebersihan rumah.
Guyuran hujan dapat membuat rumah kotor karena air yang membasahi teras, halaman, dinding, dan cucian pakaian yang dijemur.
Juga suhu udara yang dingin membuat kelembaban menjadi tinggi di dalam rumah.
Nah, salah satu hal yang berkaitan dengan suhu dingin ini adalah terjadinya pengembunan di permukaan benda di rumah, seperti misalnya kaca jendela.
Disebut juga kondensasi, ini merupakan fenomena perubahan wujud gas berupa uap menjadi cairan air.
Kondensasi bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani, karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan penghuni rumah.
Banyak cara untuk dapat mengurangi fenomena kondensasi di rumah. Namun, ada beberapa cara mudah untuk mengurangi kondensasi dalam semalam.
Simak berikut ini agar rumah Anda aman selama musim hujan ini.
Dilansir dari Homes and Gardens, berikut lima cara menghentikan pengembunan jendela dalam semalam.
Beberapa tanaman hias dapat mengurangi terjadinya kondensasi, seperti tanaman lidah mertua, tanaman anggrek, tanaman ZZ, dan lainnya.
Tanaman-tanaman ini memiliki daun lebar yang dapat menyerap kelembapan.
Tanaman ini juga menyukai kelembapan, sehingga juga dapat mengatur kelembapan di dalam ruangan.
Letakkan tanaman di area bermasalah. Namun, pastikan untuk tidak menyiram tanaman secara berlebihan, karena dapat meningkatkan kelembapan dalam ruangan.
Dengan meningkatkan aliran udara, kamu dapat menghilangkan udara lembap dari ruangan, sehingga mengurangi kemungkinan kondensasi.
Pemasangan ventilasi merupakan cara yang permanen untuk meningkatkan aliran udara.
Hal ini akan membantu mengeluarkan udara lembap pada ruangan secara efektif.
Cara yang sederhana dan efektif adalah dengan cukup membuka jendela secara teratur pada siang hari selama 15-30 menit setiap hari.
Hal ini dapat membantu menghilangkan udara lembap pemicu terjadinya kondensasi.
Jendela dengan sekat yang baik akan membantu menjaga suhu interior ruangan tetap hangat, sehingga mengurangi perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar.
Tirai atau gorden dapat membantu menciptakan penghalang pelindung antara kaca jendela dan udara hangat dalam ruangan, sehingga membantu mencegah kondensasi.
Jangan bersihkan kaca jendela di bawah sinar matahari langsung atau saat kaca masih panas.
Para ahli mengatakan sebaiknya menghindari membersihkan eksterior kaca jendela saat cuaca panas dan menundanya hingga hari menjadi lebih teduh atau mendung.
"Melakukan pekerjaan ini di bawah terik matahari akan menyebabkan pembersih mengering di jendela yang panas sebelum Anda menyekanya sehingga akan meninggalkan goresan yang sulit dihilangkan," kata Carolyn Forte, Direktur Good Housekeeping Institute Cleaning Lab.
Namun, jika tetap ingin membersihkan jendela di bawah sinar matahari, Anda harus mendinginkan kaca terlebih dahulu.
Menurut para ahli pembersih jendela dari perusahaan berbasis di California C & C Window Cleaning, LLC, untuk membersihkan jendela pada hari yang cerah dan panas, Anda harus menurunkan suhunya.
Caranya, mengisi ember dengan air dingin dan mengoleskannya ke jendela sampai suhunya sama dengan air.
Cara lain adalah dapat menyemprot air dengan selang. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa perubahan dari sangat panas ke sangat dingin dapat menyebabkan keretakan pada kaca.
Untuk alasan ini, mereka merekomendasikan penyemprotan dengan menyemprotkan satu bagian jendela pada satu waktu sehingga kaca tidak memanas lagi sebelum menyelesaikan pekerjaan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Hentikan Jendela Berembun
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR