Karena sifatnya yang sangat asam, dengan pH sekitar 2,4, cuka pada dasarnya dapat mengawetkan dirinya sendiri dan tidak memerlukan pendinginan.
Bahkan sering digunakan untuk mengawetkan makanan lain.
Beberapa kabut atau perubahan warna mungkin terjadi pada varietas tertentu, namun hal ini tidak mempengaruhi keamanan cuka.
Jika Anda lebih suka cuka Anda bersih dan tahan lama, pilihlah cuka putih suling, yang tampaknya akan tetap jernih selama beberapa dekade.
Beras merah yang berserat lebih tinggi dan kaya minyak tidak akan bertahan lama, tetapi beras putih kering (mentah), melati, basmati, dan arborio (risotto, siapa?) dapat bertahan hingga 5 tahun jika disimpan di tempat yang sejuk dan gelap seperti dapur Anda.
Untuk penyimpanan lebih lama, carilah biji-bijian yang dikemas secara vakum, yang dapat bertahan hingga 25 tahun.
Susu yang sangat stabil di simpan dan dipasteurisasi dapat bertahan hingga 90 hari tanpa dibuka, menurut para ilmuwan Universitas Cornell.
Namun, susu bubuk tanpa lemak dapat bertahan lebih dari satu dekade jika disimpan di tempat sejuk dan kering, dan pada dasarnya tidak akan rusak jika disimpan di dalam freezer.
Untuk mencapai konsistensi bubuk, dua bagian susu yang menyebabkan susu menjadi busuk (air dan lemak susu) diekstraksi dari susu.
Anda dapat merehidrasi susu bubuk untuk diminum.
Namun perhatikan bahwa rasanya tidak akan sama dengan susu yang Anda beli dalam karton atau menambahkannya ke adonan kue, sup, atau kopi Anda untuk menambah rasa krim.
Nah itulah 5 bahan makanan yang tidka memiliki masa kadaluarsa, tentunya jika disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Catat! Jangan Pernah Menyimpan Tomat dalam Kulkas Kalau Tak Mau Rugi Seumur Hidup, Ini Alasannya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR