SajianSedap.com - Kentang jadi salah satu bahan makanan yang sering dipakai sebagai pengganti nasi.
Bagi Anda yang sedang diet, kentang bisa menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi yang cukup sehat.
Umbi satu ini pun mengandung serat cukup tinggi.
Tak mengherankan jika kentang cukup membuat Anda kenyang lebih lama jika mengonsumsinya.
Dalam 136 gram kentang rebus saja, mengandung karbohidrat sebanyak 27 gram dan serat 2,4 gram.
Dengan kandungan ini kentang bisa jadi pilihan asupan karbo Anda.
Selain kandungannya kentang juga bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Penyimpanan kentang di dapur bisa membuat kentang dalam kualitas terbaik selama 2-3 bulan.
Namun sebagai catatan cara penyimpanannya harus benar.
Bahkan jika disimpan di ruang bawah tanah dan tidak terkena sinar matahari, kentang bisa bertahan hingga bertahun-tahun.
Anda tentu pernah mendengar beberapa peristiwa mengenai penemuan kentang yang masih bisa dikonsumsi padahal sudah disimpan dalam jangka waktu yang lama di ruang bawah tanah bukan?
Meski bisa disimpan lama, Anda perlu berhati-hati.
Ada beberapa tanda yang harus diwaspadai saat menentukan apakah kentang sudah busuk.
Salah satu tanda yang paling terlihat adalah perubahan warna.
Jika kentang sudah berubah warna menjadi hijau, maka kentang tersebut tidak aman lagi untuk dimakan.
Tanda lain yang harus diwaspadai adalah perubahan tekstur.
Jika menjadi lunak atau lembek, berarti sudah busuk.
Dan jika sudah mulai bertunas atau timbul bintik hitam atau berbau tidak sedap, sebaiknya tidak dikonsumsi.
Lantas bagaimana jika terlanjur memakan kentang yang sudah 'buruk' ini?
Melansir dari Insanely Good Recipe, makan kentang yang buruk dapat menyebabkan keracunan makanan.
Gejalanya meliputi mual, muntah, diare, kram perut, dan demam.
Racun yang menyebabkan keracunan makanan dihasilkan oleh bakteri yang tumbuh pada kentang yang sudah membusuk.
Hal ini terutama terjadi jika disimpan dalam kondisi hangat dan lembab.
Mengonsumsi kentang busuk juga dapat menyebabkan keracunan solanin.
Kondisi ini terjadi ketika kentang mengandung solanin dalam jumlah tinggi, racun alami yang terdapat pada tanaman kentang.
Gejala keracunan solanin antara lain sakit kepala, kram perut, diare, dan muntah.
Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan gejala neurologis seperti kebingungan, halusinasi, dan bahkan koma.
Penting untuk memeriksa tanda-tanda pembusukan sebelum memakan kentang.
Selain itu, pastikan untuk menyimpannya dengan benar untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.
Baca Juga: Garing dan Tahan Lama, Bahan Ini Jadi Kunci Rahasia Membuat Sus Kering Ala Bakery Ternama
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR