SajianSedap.com - Masyarakat Indonesia dikenal dengan kreativitas yang tak ada habisnya.
Termasuk salah satunya kisah dibalik kemunculan bir pletok.
Bir pletok merupakan salah satu minuman khas Betawi.
Meski dinamai bir, nyatanya bir pletok sama sekali tidak mengandung alkohol.
Jadi mimuman ini tentu saja halal untuk dikonsumsi.
Justru minuman ini memiliki manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh.
Minuman khas Betawi ini dibuat dengan paduan berbagai rempah khas nusantara.
Namun bagaimana sejarah kemunculan bir pletok ini?
Rupanya kemunculan bir halal ini dimulai sejak zaman penjajahan.
Bir halal ini konon katanya tercipta dari pengaruh budaya minum alkohol dan wine orang Belanda saat zaman kolonial dahulu.
"Zaman dulu Belanda itu suka minuman beralkohol atau wine saat sedang pesta-pesta. Mereka minum bir atau wine ada efeknya, yaitu menghangatkan tubuh,” papar Ira Lathief, pendiri Wisata Kreatif Jakarta, dikutip dari Kompas.com.
Ira memaparkan, orang Betawi saat itu merasa iri dengan Belanda yang memiliki minuman penghangat tubuh.
Akhirnya, orang-orang Betawi pun mencoba untuk menciptakan minuman khas dengan efek menghangatkan tetapi yang tidak memabukkan.
Pasalnya sebagian besar orang Betawi beragama Islam dan tentunya dilarang memimun minuman beralkohol.
"Karena kan kebanyakan orang Betawi itu muslim. Makanya dicari minuman yang efeknya menghangatkan, tapi tidak memabukkan," kata Ira.
Sejak itu, terciptalah bir pletok yang dibuat dari aneka rempah, seperti jahe, serai, kayu manis, dan kayu secang yang direbus dengan gula merah.
Warnanya merah dengan rasa rempah yang khas dan manis.
Ada dua versi kenapa nama bir pletok digunakan.
Versi pertama, konon saat pembuatan bir pletok ada proses mengocok bir dalam wadah.
Proses tersebut menghasilkan suara kocokan yang terdengar “pletok”.
"Tapi, ada juga yang bilang kalau dulu orang Belanda buka wine itu bunyinya ‘pletok’. Nah, diambil namanya dari situ."
"Ini bir halalnya orang Betawi. Enak diminum dingin, begitu pun kalau diminum hangat. Efeknya bikin hangat di tubuh,” tutup Ira.
Baca Juga: Sejak Kecil Selalu Dimakan, Nama Jajanan Khas Indonesia Ini Ternyata Singkatan! Ada yang Sudah Tahu?
Berikut ini resep bir pletok yang bisa Anda coba di rumah.
Bahan :
500 ml air
150 gram jahe, bakar, memarkan
50 gram gula merah, sisir
2 batang serai, memarkan
5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
4 cm kayumanis
5 butir cengkih
10 gram kayu secang
3 lembar daun pandan
150 gram gula pasir
1/8 sendok teh garam
1/4 buah pala
Cara membuatnya pun mudah.
Rebus jahe, gula merah, serai, daun jeruk, kayumanis, cengkih, kayusecang, dan daun pandan di atas api kecil sampai mendidih dan harum. Saring.
Tambahkan gula pasir, garam dan buah pala. Aduk rata.
Masak sampai larut dan harum. Angkat. Sajikan hangat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Asal-usul Bir Pletok, Bir Tanpa Alkohol Khas Betawi
Baca Juga: Sejak Kecil Selalu Dimakan, Nama Jajanan Khas Indonesia Ini Ternyata Singkatan! Ada yang Sudah Tahu?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR