SajianSedap.com - Pemerintah telah menerima laporan kasus mycoplasma pneumoniae atau pneumonia mycoplasma masuk ke Indonesia. Bakteri penyebab pneumonia tersebut dilaporkan mewabah di China.
Dilansir dari Kompas, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, laporan itu diterima melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Saat ini, pemerintah tengah memverifikasi jumlah kasusnya.
Menghadapi kondisi ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mencegah dengan dua cara, yaitu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta melakukan imunisasi rutin lengkap pada anak.
Perilaku hidup sehat adalah perlindungan memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat membantu tubuh melawan infeksi, termasuk pneumonia.
Salah satu penerapan hidup sehat ini dapat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan menyehatkan.
Tidak perlu makanan sejenis superfood, ada banyak makanan yang dapat kita temukan dan bahkan sering dikonsumsi sehari-hari dapat menyehatkan paru-paru.
Secara khusus ada beberapa makanan yang menyehatkan paru-paru seperti berikut ini.
Yuk simak selengkapnya berikut!
Perlu diketahui meskipun makanan sehat tidak secara langsung mencegah pneumonia, nutrisi yang cukup dan seimbang dari makanan dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Beberapa nutrisi yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh khususnya paru-paru dapat diperoleh dari makanan sehat meliputi:
Baca Juga: 5 Makanan 'Pembersih' Paru-paru Ternyata Murah, Nomor 2 Sering Dijadikan Bumbu Masakan
Apel, termasuk kulitnya mengandung antioksidan quercetin yang terbukti meredakan peradangan di paru-paru.
Selain itu, apel dan buah-buahan lain --contohnya pisang dan tomat-- mampu mencegah penurunan fungsi paru-paru, terutama bagi individu yang dulunya merokok dan sering terpapar polusi.
Paprika merah dan cabai memiliki konsentrasi vitamin C yang tinggi, agen antioksidan yang meningkatkan kesehatan paru-paru dan mengurangi peradangan.
Memenuhi kebutuhan vitamin C harian sangat penting, apalagi bagi perokok.
Sebab, perokok dan orang yang sering terpapar polusi diketahui memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Sayuran bit yang berwarna cerah dikemas dengan nitrat.
Ketika dikonsumsi, tubuh mengubah senyawa itu menjadi oksida nitrat yang mengendurkan pembuluh darah, meningkatkan aliran oksigen, dan menurunkan tekanan darah.
Semua itu membantu memperbaiki fungsi paru-paru. Bit juga mengandung sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam mengandung berbagai jenis antioksidan (termasuk vitamin C dan karotenoid) yang membantu melawan peradangan.
Mengonsumsi karotenoid --senyawa yang ada dalam tomat, paprika dan banyak buah-buahan-- dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit paru-paru, seperti kanker paru-paru.
Kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong dan lentil memiliki tingkat serat tinggi yang memperbaiki fungsi paru-paru, menurut sebuah studi.
Studi lain menemukan, serat memberikan efek perlindungan pada paru-paru perokok dan non-perokok, serta membantu mengurangi prevalensi PPOK.
Tomat dan produk berbasis tomat adalah sumber vitamin C dan likopen yang baik.
Likopen adalah jenis antioksidan karotenoid lain yang meredakan peradangan di saluran udara.
Tidak hanya itu, likopen juga berkontribusi dalam mengurangi risiko kematian pada pasien dengan PPOK.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Makanan Baik untuk Kesehatan Paru-paru
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR