Namun penderita penyakit paru-paru perlu menghindarinya, agar gangguan pernapasannya tidak semakin berat.
Selain pisang, makanan yang dapat mendorong tubuh melepaskan histamin meliputi tuna, bayam, mayones dan daging olahan.
Mengutip Live Strong, cokelat adaah makanan penutup dan camilan favorit hampir setiap orang, tetapi perlu dihindari oleh penderita penyakit paru-paru kronis karena dapat menjadi pemicu produksi lendir.
Cokelat dapat melemahkan sfingter esofagus bagian atas dan bawah.
Sfingter esofagus ini bertindak sebagai penjaga gerbang, menjaga makanan dan cairan menuju ke arah yang benar (ke bawah) dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, faring, dan laring Anda.
Jika sfingter melemah dan asam lambung berakhir di tempat yang tidak seharusnya, Anda dapat mengalami sakit tenggorokan hingga batuk kronis.
Mengutip Blend of Bites, mengonsumsi gula rafinasi dapat sangat memengaruhi tingkat produksi lendir.
Gula dalam jumlah kecil, seperti gula alami dalam makanan, atau mengkonsumsi satu sendok teh kecil dalam secangkir teh hangat, tidak akan mempengaruhi sistem tubuh memperoduksi lendir secara drastis.
Ketika tubuh Anda mengkonsumsi gula berlebih, tubuh dapat mengalami peradangan yang memicu peningkatan peroduksi lendir yang signifikan.
Karena itu sebaiknya kurangi asupan gula.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Makanan Pemicu Produksi Lendir yang Perlu Diwaspadai
Baca Juga: Pantas Basi, 5 Makanan Ini Jangan Disimpan di Area Pintu Kulkas!
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR