Mengutip Blend of Bites, susu dan produk susu menyebabkan peningkatan tajam dalam produksi lendir di sistem pernapasan Anda seperti susu, keju dan yogurt.
Susu dan produk susu yang lezat ini mengandung "kasein", sebuah molekul protein yang meningkatkan sekresi lendir, infeksi sinus, dan menyebabkan hidung tersumbat karena kesulitan pencernaan dan pembusukan yang cepat.
Selain itu, produk susu mengandung laktosa, gula yang juga menyebabkan sekresi lendir, sekaligus mengentalkannya untuk sementara.
Lendir yang telah mengental membutuhkan waktu lama untuk dikeluarkan dari tubuh, yang memungkin alergen untuk tetap berada di tubuh Anda lebih lama.
Mengutip Blend of Bites, daging olahan cenderung mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat menjadi pemicu produksi lendir.
Hal itu dapat memicu penumpukan lendir di tenggorokan yang bisa memperburuk kondisi penderita penyakit paru-paru kronis.
Daging olahan itu contohnya seperti sosis dan bakso.
Disarankan lebih baik mengolah sendiri daging segar tanpa lemak.
Mengutip Blend of Bites, pisang dapat memicu pelepasan histamin, yang berfungsi untuk reaksi alergi pada sistem tubuh Anda.
Mengutip Live Strong, histamin yang dilepaskan pada gilirannya menjadi pemicu produksi lendir, menurut penelitian Annals of Dermatology.
Ini biasanya hanya masalah bagi mereka yang memiliki sensitivitas atau intoleransi histamin, yang dianggap sebagai akibat dari kekurangan enzim di usus Anda, menurut penelitian April 2021 di Nutrients.
Baca Juga: Gizi untuk Mata Tak Cuma dari Vitamin A, Bisa Juga Didapat dari 2 Bahan Dapur Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR