Jenis pastry ini tidak mengembang saat dipanggang. Sebab biasanya adonan tidak mengandung bahan pengembang.
Namun kandungan lemaknya hingga setengah adonan. Pastry ini biasa dipakai untuk tart, pie, atau quiche.
Puff pastry merupakan salah satu jenis pastry yang banyak digunakan dalam adonan kue. Karakteristik adonan ini renyah, berlapis, tapi teksturnya pun lembut.
Dalam pembuatannya, pastry ini memakai butter atau mentega yang cukup banyak sehingga aromanya gurih.
Pastry ini terdiri dari adonan setipis kertas dan biasanya dipakai berlapis-lapis.
Pada umumnya, phylo dijual dalam bentuk bentuk tapi kamu bisa membuatnya adonan segar.
Filo pastry ini sering digunakan sebagai puff pastry, terutama untuk mengurangi konsumsi lemak.
Ciri-ciri choux pastry yakni adonannya dibuat dengan metode panggang, goreng, dan rebus.
Berkat proses inilah pastry ini dapat menghasilkan hasil berongga. Oleh karenya, adonan ini biasa dipakai untuk membuat sus atau eclair.
Danish pastry mengandung lemak dua kali lipat banyak daripada pastry lainnya.
Pastry ini dibuat dari adonan beragi dan lemak pelapis sehingga hasilnya lebih renyah.
Baca Juga: 4 Cromboloni Enak di Bandung yang Bikin Hati Sulit Berpaling, Harganya Mulai dari Rp 20 Ribu Saja
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR