Campuran cuka putih sederhana dan air adalah penghilang kerak air sadah terbaik, menurut para pembersih profesional.
“Saya telah menemukan bahwa menyemprotkan campuran cuka putih dan air ke area yang bernoda, membiarkannya selama 15 menit, lalu menyekanya biasanya akan menghilangkan noda air sadah,” jelas Nogales-Hernandez.
Untuk noda air sadah yang sangat keras, berikan sedikit campuran cuka putih dan menaburkan sedikit baking soda atau soda kue di atasnya.
Pasta yang dibuat dengan menambahkan beberapa tetes air ke dalam baking soda dan mencampurnya hingga rata dapat membantu menghilangkan noda air sadah yang mengerak pada keran air.
Oleskan langsung ke noda air sadah, diamkan selama beberapa menit, lalu gunakan sikat berbulu halus untuk menggosok noda dengan lembut. Siram area tersebut dengan air.
Lemon efektif mengurai noda kerak air karena sifat asamnya sehingga sering menjadi pilihan menghilangkan noda kerak air pada keran.
Namun, Richard Ghinn, bathroom expert di Tradebase, mengingatkan perlu berhati-hati membilas lemon dengan air setelahnya karena dapat mengikis keran setelah menghilangkan kerak.
Untuk penumpukan dalam jumlah kecil, gosokkan air perasan lemon perlahan menggunakan kain atau sikat gigi, bilas dengan air, kemudian gosok keran dengan kain kering.
Sedangkan untuk noda kerak air yang lebih tebal, rendam kain atau tisu dapur dalam air lemon, letakkan di atas keran, dan biarkan selama satu jam.
Ikatkan kantong berisi perasan air lemon pada bagian cerat menggunakan karet, biarkan selama satu jam.
Setelah satu jam, lepaskan kain dan kantong, bilas dengan air, keringkan, dan gosok keran air dengan kain.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR