SajianSedap.com - Keran air adalah salah satu elemen penting dalam sistem perpipaan.
Ini biasanya ada sink, wastafel, bak mandi, atau shower untuk mengontrol keluarnya air.
Keran air berfungsi sebagai katup yang dapat membuka atau menutup aliran air, sehingga pengguna dapat mengatur seberapa banyak air yang keluar dari sumber air.
Dengan seringnya penggunaan, penting untuk selalu menjaga kebersihan keran air.
Utamanya karena air itu sendiri yang mengandung mineral seperti kapur, dapat menumpuk di permukaan keran.
Lantas kerak yang ada pada keran air tentu akan membuat keran terlihat kotor, dan bisa saja mengotori air yang dialirkan.
Anda tentu tak mau menggunakan air dengan kontaminasi kotoran ini kan?
Nah, untuk itu segeralah membersihkan kerak itu dan buat keran kembali bersih.
Caranya pun cukup mudah hanya dengan menggunakan pembersih buatan dari bahan yang ada di dapur.
Simak berikut ini ada cara mudah menghilangkan kerak putih membandel di keran air.
Perlu diketahui bahwa noda kapur tidak permanen, tetapi bisa membandel. Dengan demikian, menggunakan penghilang noda air sadah yang tidak beracun merupakan solusi yang baik.
Campuran cuka putih sederhana dan air adalah penghilang kerak air sadah terbaik, menurut para pembersih profesional.
“Saya telah menemukan bahwa menyemprotkan campuran cuka putih dan air ke area yang bernoda, membiarkannya selama 15 menit, lalu menyekanya biasanya akan menghilangkan noda air sadah,” jelas Nogales-Hernandez.
Untuk noda air sadah yang sangat keras, berikan sedikit campuran cuka putih dan menaburkan sedikit baking soda atau soda kue di atasnya.
Pasta yang dibuat dengan menambahkan beberapa tetes air ke dalam baking soda dan mencampurnya hingga rata dapat membantu menghilangkan noda air sadah yang mengerak pada keran air.
Oleskan langsung ke noda air sadah, diamkan selama beberapa menit, lalu gunakan sikat berbulu halus untuk menggosok noda dengan lembut. Siram area tersebut dengan air.
Lemon efektif mengurai noda kerak air karena sifat asamnya sehingga sering menjadi pilihan menghilangkan noda kerak air pada keran.
Namun, Richard Ghinn, bathroom expert di Tradebase, mengingatkan perlu berhati-hati membilas lemon dengan air setelahnya karena dapat mengikis keran setelah menghilangkan kerak.
Untuk penumpukan dalam jumlah kecil, gosokkan air perasan lemon perlahan menggunakan kain atau sikat gigi, bilas dengan air, kemudian gosok keran dengan kain kering.
Sedangkan untuk noda kerak air yang lebih tebal, rendam kain atau tisu dapur dalam air lemon, letakkan di atas keran, dan biarkan selama satu jam.
Ikatkan kantong berisi perasan air lemon pada bagian cerat menggunakan karet, biarkan selama satu jam.
Setelah satu jam, lepaskan kain dan kantong, bilas dengan air, keringkan, dan gosok keran air dengan kain.
Dinding saluran pembuangan wastafel juga dapat menumpuk minyak dan kotoran yang membandel dengan setiap penggunaan pembuangan.
Meskipun tidak dapat menjangkau saluran hingga dalam, Anda masih dapat menggosok kotoran ini dengan kombinasi baking soda dan cuka putih.
Caranya rebus panci penuh air dan sisihkan. Sementara itu, tuangkan satu cangkir baking soda diikuti dengan satu cangkir cuka ke saluran air wastafel.
Biarkan larutan berbuih di bak cuci selama lima hingga 10 menit, lalu tuangkan perlahan semua air panas ke saluran pembuangan bak cuci.
Baking soda yang abrasif, cuka astringen, dan air panas akan bekerja sama untuk membersihkan dinding saluran pembuangan.
Lalu nyalakan keran air dingin selama satu menit untuk membilas soda kue yang tersisa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tidak Sulit, Begini Cara Membersihkan Kerak pada Keran Air
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR