SajianSedap.com - Pastry merupakan salah satu adonan kue. Walau kerap disamakan dengan roti, bahan dasar pastry berbeda.
Bahan dasar adonan pastry hanya terdiri dari terigu, lemak, dan telur.
Puff pastry disukai oleh pecinta baking karena merupakan bahan yang serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai macam hidangan.
Kekuatan utamanya terletak pada kemampuannya untuk mengembang dengan baik saat dipanggang, menciptakan tekstur yang ringan, renyah, dan berlapis-lapis.
Berbagai olahan dari puff pastry, seperti pai buah, croissant, kue sus, sausage rolls, dan berbagai macam kue dan pastry lainnya, seringkali menjadi favorit banyak orang karena teksturnya yang lembut dan cita rasanya yang khas.
Selain itu, kepraktisan dalam penggunaannya membuat puff pastry menjadi pilihan populer untuk membuat hidangan yang terlihat istimewa dengan waktu persiapan yang relatif singkat.
Apalagi sudah banyak tersedia adonan puff pastry instan di supermarket yang bisa langsung digunakan.
Meski sudah instan dan siap untuk digunakan, mengolah adonan puff pastry instan juga harus tepat agar hasilnya mengembang sempurna.
Kesalahan-kesalahan mengolahnya akan membuat olahan kue berujung gagal.
Untuk menghindari hal itu, ketahui berikut ini kesalahan mengolah adonan puff pastry instan.
Dilansir dari laman The Kitchn, simak kesalahan apa saja yang perlu dihindari saat membuat kue dari puff pastry.
Baca Juga: Jangan Sampai Lembek dan Berjamur, Begini Cara yang Tepat Menyimpan Sisa Puff Pastry Agar Tahan Lama
Beberapa orang mungkin tidak sabar untuk segera mengolah puff pastry miliknya sehingga melakukan kesalahan.
Puff pastry beku seharusnya dibiarkan hingga leleh dan teksturnya kembali lentur sebelum digunakan.
Kalau kamu membuka puff pastry beku dengan paksaan, hanya bisa membuatnya menjadi pecah dan retak.
Setelah membuat kue, masih ada sisa lembaran puff pastry. Langsung simpan di wadah kedap udara atau plastik agar teksturnya tidak kering dan tetap terjaga.
Saat akan membentuk puff pastry atau mulai mengisinya dengan isian, pastikan meja terlapisi dengan tepung.
Hal ini agar adonan puff pastry tidak lengket di meja dan membuat adonannya sulit dibentuk.
Pada saat membuat kue kering, ada baiknya untuk menyiapkan puff pastry sesuai dengan takaran.
Jangan menggunakan puff pastry dalam jumlah yang banyak. Hal ini bisa membuat kue kering menjadi keras dan tidak renyah.
Kesalahan dalam membuat kue dari puff pastry yang selanjutnya adalah menggunakan suhu oven yang terlalu rendah sehingga puff pasty tidak bisa mengembang.
Suhu tinggi bisa membuat puff pastry mengeluarkan uap sehingga membuatnya mengembang tinggi.
Gunakan suhu oven sekitar 200 derajat celsius untuk memangganganya.
Baca Juga: 6 Jenis Adonan Pastry yang Cocok Digunakan untuk Membuat Cromboloni
Menyimpan adonan puff pastry dengan baik adalah kunci untuk mempertahankan tekstur dan kualitasnya.
Pertama, pastikan adonan telah dipadatkan dan dibentuk sesuai keinginan sebelum disimpan.
Kemudian, bungkus adonan dengan rapat menggunakan plastik pembungkus atau kemasan kedap udara untuk mencegah udara masuk.
Simpan adonan di dalam lemari es agar tetap dingin, tapi pastikan untuk tidak membekukannya terlalu keras karena hal ini dapat mempengaruhi teksturnya saat dipanggang nanti.
Jika adonan sudah dipotong atau dibentuk, sebaiknya letakkan di atas loyang atau wadah yang dilapisi kertas roti agar mudah dipindahkan saat akan dipanggang.
Ingatlah, semakin sedikit adonan terpapar udara selama penyimpanan, maka kualitas puff pastry akan tetap terjaga dengan baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Bikin Camilan Pakai Puff Pastry
Baca Juga: 5 Resep Pastry Renyah Dan Gurih, Camilan yang Kalah Nikmat Dengan Bombolini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR