Ada keju lunak dengan kulit yang mekar, ada yang dipres mentah, dipres matang, keju biru, keju olahan, dan lainnya.
Selain itu, ada delapan keju favorit yang telah mencuri perhatian selama acara berlangsung. Di antaranya jenis keju brie, camembert, keju olesan, emmental, comté, reblochon, fourme d'ambert, dan morbier.
Ketika mengiris keju harus dilakukan dengan benar, sehingga akan didapatkan hasil cita rasa maksimal dari kejunya.
Penggunaan pisau yang tepat untuk setiap keju menjadi kuncinya. Keju yang lembut wajib diiris menggunakan pisau melengkung dengan dua sisi.
Sedangkan keju yang lebih padat, seperti comté, bisa menggunakan pisau yang lebih datar yang disebut 'hachette'.
Saat memotong keju, tips penting yang perlu diingat adalah mendistribusikan keju dan kulitnya secara merata, untuk meminimalkan pemborosan.
Contohnya, ketika memotong keju berbentuk bundar, cara memotongnya harus seperti kue pai, yakni dari bagian tengah ke arah luar, yang merupakan trik untuk meminimalkan sisa makanan dan hingga menghasilkan kelezatan maksimal.
Keju ibarat bunglon kecil yang akan terus berubah, bahkan ketika disimpan di dalam lemari es. Makan, untuk menikmati kelezatan keju secara sempurna, makanlah secepatnya setelah dipotong.
Selanjutnya, simpanlah keju dalam kemasan aslinya, terutama jika keju berada di dalam kotak kayu yang dilapisi kertas minyak, kertas parafin, atau kain.
Pertimbangan penting lainnya adalah keju cenderung sensitif terhadap bau atau aroma makanan lain yang kuat. Maka, disarankan untuk tidak menyimpan keju di dekat makanan yang beraroma kuat.
Source | : | CNIEL By Vero |
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
KOMENTAR