SajianSedap.com - Tahun Baru China atau Imlek akan tiba sebentar lagi. Momen ini menjadi perayaan yang sangat dinantikan orang China di seluruh dunia.
Di Indonesia, Imlek telah ditetapkan sebagai hari libur nasional dan pada tahun 2024 ini dirayakan pada tanggal 10 Februari.
Saat Imlek, masyarakat Tionghoa punya tradisi makan malam bersama keluarga dengan berbagai menu sajian khas Imek.
Satu menu yang selalu ada sebagai menu makanan wajib dan khas Imlek adalah ikan.
Dalam Bahasa Mandarin ikan disebut dengan yu atau yoo yang terdengar seperti arti kata surplus atau berlimpah.
Itulah mengapa ikan selalu disajikan sebagai menu wajib saat pergantian tahun baru China.
Sebagai simbolis tambahan, ikan disajikan secara utuh dari bagian kepala hingga ekornya. Jadi ikan tidak boleh dipotong putus.
Bentuk ikan utuh ini melambangkan awal dan akhir yang baik untuk waktu yang akan datang.
Biasanya ikan dimasak dengan cara dikukus dan dibumbui menggunakan saus yang terbuat dari jahe, bawang putih, kecap asin, dan minyak wijen, melansir laman The Spruce Eats.
Saus tersebut dioleskan pada bagian dalam dan luar ikan utuh. Selanjutnya, ikan dikukus sampai kulitnya mengelupas dan diberi hiasan daun bawang.
Ada satu aturan lagi yang harus diikuti, yakni ikan tidak boleh langsung dihabiskan.
Baca Juga: Cuma Ada di Indonesia, Ternyata Ini Makna Ikan Bandeng yang Selalu Ada Dalam Sajian Imlek
Masyarakat Tionghoa atau orang China daratan percaya bahwa ikan yang disantap pada malam menjelang Imlek akan membawa keberuntungan.
Sementara, sisa ikan yang disantap di pagi hari saat Imlek akan membawa keberuntungan pada tahun berikutnya.
Dengan menyantap ikan secara bertahap diharapkan rezeki yang diterima tak akan pernah putus.
Selain itu ada lagi satu pantangan yang tak boleh dilakukan saat menyantap ikan. Setelah satu sisi ikan habis, kamu tidak boleh membaliknya.
Cara menikmati sisi sebaliknya ialah dengan mengangkat duri ikan secara perlahan untuk diambil daging di sisi sebelahnya.
Membalik ikan sama saja dengan menumpahkan rezeki yang sudah dikumpulkan.
Pastikan membersihkan ikan sebelum menyimpan. Bersihkan bagian sirip, ekor, sisik, insang ikan, hingga isi perut ikan.
Setelah ikan bersih, selanjutnya simpan ikan di dalam wadah atau toples.
Jangan menaburi ikan dengan garam, karena ikan akan berubah menjadi ikan asin jika kamu menyimpannya lama di kulkas.
Sebaiknya lumuri ikan dengan perasan air jeruk nipis agar ikan tetap segar dan bau amisnya hilang. Kemudian tutup wadah ikan dengan rapat.
Apabila kamu tidak menggunakan toples, tutup wadah ikan dengan menggunakan plastik wrap.
Baca Juga: Sejarah dan Filosofi Tang Yuan, Makanan Khas Imlek yang Mirip Wedang Ronde
Lanjut dengan menyimpan ikan ke dalam freezer agar ikan membeku dan tak berbau bacin.
Kamu juga bisa menyimpan ikan di bagian bawah freezer yang memang diperuntukkan untuk menyimpan ikan atau daging.
Namun, jangan sampai menaruh ikan di bagian rak bawah atau keranjang. Sebab, ikan tak akan membeku dan bisa berbau busuk bila kamu menyimpannya lebih dari sehari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Masak dan Makan Ikan Saat Imlek, Dipercaya Bawa Keberuntungan
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR