Menikmati mi panjang umur pun tidak dengan sembarangan. Ada aturan khusus.
Pertama adalah jangan pernah memotong satu mi pun dari hidangan mi panjang umur.
Terdapat kepercayaan ketika seseorang memotong mi tersebut, maka ia juga ikut memotong atau mempersingkat umurnya.
Ini juga berlaku ketika seseorang memakannya, maka harus langsung dilahap secara utuh tanpa digigit.
Peraturan yang kedua adalah mi juga tidak boleh terputus ketika dimasak. Mi harus dihidangkan apa adanya.
Peraturan yang ketiga adalah harus menggunakan sumpit.
Setiap keluarga memiliki resepnya masing-masing dalam menghidangkan mi panjang umur.
Berbagai jenis mi juga digunakan, dari mi kuning, mi telur, hingga misua. Pada beberapa keluarga keturunan Tionghoa, mi panjang umur selalu disediakan dengan misua.
Misua adalah mi berwarna putih halus dan tipis yang terbuat dari tepung terigu. Bumbu yang digunakan juga berbagai macam.
Jika di restoran, menghidangkan mi panjang umur biasanya menggunakan kecap manis, saus tiram hingga minyak wijen.
Namun ada juga yang memasak mi panjang umur tidak menggunakan banyak bumbu. Hanya menambahkan garam, penyedap rasa dan bawang putih.
Sementara bahan campurannya ada yang menggunakan kacang buncis, wortel, jamur shitake dan potongan telur dadar.
Baca Juga: Shio Kelinci Diprediksi Dilanda Stres di Tahun 2024, Berikut Makanan yang Bisa Meredakannya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Keunikan Mi Panjang Umur yang Hanya Dinikmati 5 Kali dalam Setahun
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR