SajianSedap.com - Lobster merupakan salah satu hidangan laut yang begitu nikmat.
Keluarga udang-udangan ini memiliki ciri khas ukuran capit yang lebih besar dibanding udang.
Daging lobster pun lebih tebal.
Biasanya lobster ini diolah dengan cara dipanggang atau bisa juga dibuat dengan campuran sayur.
Daging lobster yang segar pun akan terasa manis dan gurih.
Meski nikmat, ternyata lobster ini merupakan makanan yang dilarang atau dihindari saat Imlek.
Ya, beberapa makanan memang dilarang disajikan saat perayaan Imlek.
Padalah lobster sering dihidangkan dalam chinese food.
Kira-kira kenapa ya?
Lobster tidak disajikan saat Imlek karena dipercaya dapat membawa kemunduran atau kegagalan dalam hidup.
Hal ini karena lobster bergerak dengan arah mundur dan tidak maju ke depan.
Selain lobster, kepiting juga tidak disarankan untuk dimakan saat Imlek karena jalannya miring.
Idealnya, makanan laut yang berjalan atau berenang maju agar kehidupan yang dijalani juga ikut maju.
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa memakan ikan saat perayaan Imlek akan membawa kemakmuran.
Sebaliknya, mereka percaya bahwa memakan bubur pada saat Tahun Baru Imlek, maka keberuntungan akan menjauh sepanjang tahun dan berganti menjadi kesialan.
Selain lobster, sayap dan labu ternyata termasuk makanan yang dilarang disajikan saat Imlek.
Sayap ayam tidak disajikan saat perayaan Imlek karena dianggap membawa kesialan di tahun depan.
Mengonsumsi olahan sayap ayam diyakini bisa membawa terbang keberuntungan seseorang.
Labu juga menjadi salah satu makanan yang dilarang untuk dimakan saat Imlek.
Hal ini karena pelafalan labu dalam bahasa China yaitu 'gwa' memiliki bunyi yang serupa dengan 'kematian.
Penyebutan itu mirip dengan kata-kata yang berarti hal buruk yang juga dihindari dari perayaan Imlek.
Nah sekarang sudah tahu kan maknanya.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Enak Dekat Klenteng Sam Poo Kong Semarang saat Malam
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR