Inilah yang membuat ceker lengket dan kental ketika diolah.
Kolagen dari ceker ayam merupakan antigen asing yang bersifat imunogenik yang mampu merangsang tubuh untuk menghasilkan antibodi spesifik terhadap sebuah antigen, dalam hal ini adalah penyebab rematik.
Kolagen ayam juga memiliki protein yang mirip dengan protein kolagen sendi pada tubuh manusia.
Dengan mengonsumsi ceker ayam secara rutin, maka perlahan-lahan tubuh akan mengenali protein ini dan kemudian menoleransi kehadirannya sebagai penyokong kolagen sendi pada tubuh
manusia.
Ceker, terutama ceker ayam, umumnya dianggap sebagai bagian dari hewan yang kurang umum dikonsumsi di beberapa budaya.
Tetapi mereka memiliki beberapa manfaat nutrisi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat ceker juga dapat bervariasi tergantung pada cara memasak dan persiapan makanannya.
Agar manfaat kolagennya tak hilang, ceker sebaiknya tidak digoreng karena akan merusak struktur protein kolagen di dalamnya.
Ceker ayam lebih baik direbus atau dikukus sehingga struktur protein kolagen di dalamnya tidak
terlalu rusak.
Selain itu pola makan sehat, dan cukup air minum juga harus dipertahan agar rematik tidak menyerang.
Nah, tetap sehat dan selamat mencoba.
Siap-siap stok ceker di rumah!
Baca Juga: Jangan Cuma Dibayangkan, Cita Rasa Pedas Dari Resep Ceker Ayam Mercon Dijamin Tak Mengecewakan
KOMENTAR