SajianSedap.com - Sayuran merupakan salah satu jenis bahan makanan yang cukup sering doolah dalam berbagai sajian chinese food.
Nah khususnya saat Imlek, sajian makanan sangat penting.
Hal ini berkaitan dengan makna atau arti setiap makanan yang dihidangkan.
Saat Tahun Baru China, biasanya ada beberapa makanan khusus yang diolah dan disajikan.
Namun ada juga makanan yang pantang yang tidak boleh dihidangkan saat Imlek.
Sebut saja labu yang memili nama yang hampir mirip seperti kata kematian.
Karena itu tidak boleh dihidangkan saat Imlek.
Meski begitu, untuk sayuran ada banyak jenis yang bisa dimasak serta membawa keberuntungan saat Imlek loh.
Kira-kira apa saja ya?
Melansir dari Strait Times, ibu rumah tangga menyukainya karena warna hijau dan rasanya.
Sayuran ini berarti kebahagiaan, kesehatan dan keaktifan.
Dimakan untuk keberuntungan, digunakan dalam masakan tumis, salad, dan sup.
Baca Juga: Trik Memasak Bebek Panggang untuk Imlek agar Kulitnya Renyah, Serasa Makan di Restoran Mahal
Akar sayuran ini (por choy) berwarna agak kemerahan dan merah merupakan warna keberuntungan yang diasosiasikan dengan kemakmuran.
Rebus bayam dalam air asin hingga lemas dan pindahkan ke air es. Peras hingga kering dan potong sepanjang 2,5 cm.
Bumbui dengan campuran pasta wijen putih, cuka hitam, kecap, minyak wijen, dan gula.
Sayuran ini diasosiasikan dengan "luar biasa".
Terong tumis Hainan dengan bawang putih sebagai hidangan vegetarian di hari pertama CNY.
Kata Cina untuk daun bawang terdengar seperti "menghitung", jadi sayuran ini diasosiasikan dengan kekayaan dan uang.
Homonim untuk selada atau sang choi (dalam bahasa Kanton) terdengar seperti "menumbuhkan keberuntungan".
Orang Tiongkok memastikan bahwa tandan segar dalam jumlah besar diberikan kepada singa (kelompok barongsai) dengan harapan tahun sejahtera.
Biasanya dimakan mentah, digunakan untuk membungkus tumisan bengkuang.
Orang Hainan memiliki selada yang dibungkus dengan capon desa kukus (ayam jantan yang dikebiri) atau perut babi rebus tiga lapis.
Beberapa orang Cina menyebut sayur ini (atau taugeh besar) ru-yi cai karena bentuknya seperti tongkat kerajaan.
Kecambah ini melambangkan “semuanya lancar” seperti dalam ungkapan Cina, shi shi ru yi.
Baca Juga: Shio Kelinci Jangan Stres di Tahun 2024, Konsumsi 4 Minuman Ini untuk Membuat Tubuh Rileks
Cara Menyimpan dan Menghangatkan Sate Sisa Pesta BBQ Tahun Baru Untuk Dimakan Lagi
Source | : | Strait Times |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR