Namun hal tersebut kembali lagi kepada kualitas tempe yang didapat.
Jika Anda tak sempat memasak tempe secara langsung, bisa dimasukkan ke dalam chiller.
Namun penyimpanan di chiller juga akan menimbulkan perubahan dalam segi rasa, tekstur, dan warna.
Bungkus tempe dengan plastic wrap sebelum disimpan dalam chiller.
Pastikan tak ada lubang dan kedap udara, supaya tidak timbul bintik-bintik air yang bisa merusak tekstur tempe.
Tak disarankan menyimpan tempe dalam freezer karena tempe akan beku dan warnanya menjadi hitam dan agak busuk begitu dikeluarkan.
Jika Anda terpaksa menyimpan tempe dalam freezer lebih baik simpan selama 1 hari saja.
Jangan sampai berhari-hari atau lewat satu minggu.
Sementara kalau disimpan di chiller direkomendasikan tak lebih dari 3 hari.
Tempe yang keluar dari chiller atau freezer yang hendak dimasak, lebih baik didiamkan di ruang terbuka sampai suhunya sesuai dan setara dengan suhu ruangan.
Paling tidak diamkan tempe selama 10-15 menit.
Baca Juga: Resep Tempe Goreng Kelapa, Camilan Renyah yang Paling Enak Disantap Di Sore Hari
Ciri lainnya yaitu sampai bagian dalam tempe sudah tidak dingin.
Tujuan menyesuaikan suhu tempe dari chiller atau freezer adalah agar tekstur tempe bisa kembali normal dan tak terlalu keras.
Nah itu dia cara menyimpan tempe agar awet.
Baca Juga: 5 Resep Tempe Goreng Enak Dan Praktis yang Tak Boleh Absen Di Meja Makan
KOMENTAR