SajianSedap.com - Apel adalah buah yang disukai oleh banyak orang di seluruh dunia.
Apel memiliki kombinasi rasa manis dan asam yang seimbang, membuatnya cocok untuk berbagai kalangan.
Teksturnya yang segar dan renyah, memberikan sensasi keren dan menyegarkan ketika dimakan.
Apalagi buah ini dapat ditemukan sepanjang tahun di pasar-pasar dan toko-toko serba ada, menjadikannya buah yang mudah dijangkau oleh banyak orang.
Juga apel memiliki daya tahan penyimpanan yang baik, dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama di dalam kulkas atau di tempat yang sejuk dan kering.
Tapi sebenarnya bagaimana cara menyimpan apel yang tepat? Agar rasanya tetap renyah dan berair tanpa kisut.
Haruskah disimpan di kulkas agar kerenyahannya terjaga?
Menurut para ahli, jika disimpan dengan benar, apel bisa bertahan hingga dua bulan sebelum membusuk, jadi penting untuk mengetahui cara menyimpan apel yang tepat.
Chris Watkins, seorang profesor di School of Integrative Plant Science di Cornell University, AS telah lama meneliti buah apel.
Ia melakukan seluruh program penelitian pasca panen dengan fokus pada buah apel.
Khususnya, bagaimana apel merespons kondisi penyimpanan termasuk suhu, atmosfer, dan 1-MCP, penghambat pengikat etilen baru yang memperpanjang usia penyimpanan apel.
Baca Juga: Cara Menyimpan Jamur Enoki Agar Tidak Benyek dan Berubah Rasa
Watkins, yang telah bekerja di bidang ilmu pertanian dan tumbuhan selama 40 tahun, menyatakan apel harus didinginkan.
Tapi seperti halnya buah sensitif yang dingin, seperti tomat, seharusnya tidak demikian, kebalikannya sering terjadi di rumah, sebut dia.
Dia menjelaskan bahwa pendinginan adalah dasar untuk penyimpanan apel.
Suhu rendah menurunkan laju respirasi mereka dan karena itu memperlambat laju penuaan, tutur Watkins.
Menurut Watkins, itu sangat bergantung pada situasi.
Apel menghasilkan hormon pematangan etilen, yang merupakan salah satu alasan jika Anda ingin mematangkan buah seperti buah kiwi, Anda harus memasukkannya ke dalam kantong kertas dengan apel.
Masalah jangka panjang lebih pada garis membuat sayuran menguning sebelum waktunya, atau wortel pahit, tetapi dalam situasi kulkas rumah, paparan sepertinya tidak cukup lama untuk mengubah kualitasnya.
Sebelum menyimpan apel di kulkas, pastikan untuk mencuci dan mengeringkannya dengan hati-hati.
Jangan menggosok terlalu keras, atau Anda berisiko menghilangkan lapisan lilin alami yang melindungi apel dari mikroorganisme.
Sejauh penyimpanan jangka panjang, Watkins menyarankan untuk menjaga apel tetap dingin dan menghangatkannya sesuai kebutuhan.
Apel berkualitas baik akan baik-baik saja di mangkuk buah selama beberapa hari, tergantung pada varietas apelnya, terang dia.
Apel kaya akan serat dan air sehingga dapat mengenyangkan untuk waktu yang cukup lama.
Perasaan kenyang yang bertahan lebih lama dapat mendukung penurunan berat badan karena membantu mengatur nafsu makan.
Dalam sebuah penelitian, makan buah apel utuh meningkatkan perasaan kenyang hingga 4 jam lebih lama daripada mengonsumsi jus atau pure apel dalam jumlah yang sama.
Penelitian juga menunjukkan, makan buah apel dapat secara signifikan mengurangi Indeks Massa Tubuh (BMI).
Menariknya, polifenol dalam buah apel mungkin juga memiliki efek anti-obesitas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Haruskah Menyimpan Apel di Kulkas agar Tetap Renyah?
Baca Juga: Cara Menyimpan Brokoli Agar Tidak Kuning dengan 4 Trik Mudah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR