SajianSedap.com - Telur adalah bahan kue yang sangat penting dan memiliki beberapa peran kunci dalam proses pembuatan kue.
Bahan ini dapat berfungsi sebagai pengikat, pengemulsi, peningkatan kelembutan, hingga memberikan struktur.
Telur dipakai bagian kuning dan putihnya maupun salah satunya saja tergantung resepnya.
Misalnya saja bagian kuning telur mengandung lemak yang memberikan kelembutan dan kekayaan rasa pada adonan.
Oleh karena itu, dalam beberapa resep kue yang memerlukan tekstur lembut atau rasa yang lebih kaya, hanya kuning telur yang digunakan.
Nah, sementara bagian kuningnya dipakai, bagian putih telur terkadang bingung akan digunakan untuk apa.
Tapi jangan buang putih telur sisa bikin kue, karena bisa dimanfaatkan menjadi beragam olahan.
Misalnya saja tumis putih telur kukus atau fluffy pancake ala Jepang. Jadi jika tak ingin langsung diolah, putih telur sisa dapat disimpan terlebih dahulu.
Lantas, bagaimana cara menyimpan sisa putih telur agar tetap segar saat digunakan?
Coba simak berikut ini agar putih telur sisa bisa disimpan awet dan lebih lama.
Berikut ulasannya melansir dari laman Mashed dan The Spruce Eats.
Putih telur yang disimpan di dalam kulkas akan bertahan hingga dua hari.
Guna memaksimalkan ketahanannya, pastikan suhu kulkas kurang dari empat derajat celicus.
Gunakan wadah tertutup dan jauhkan dari makanan berbau menyengat agar putih telur tetap segar saat digunakan.
Penggunaan wadah ini juga membantu mencegah hilangnya kelembapan pada putih telur.
Putih telur dapat dibekukan supaya lebih awet saat disimpan.
Sebelum dibekukan baiknya bagi putih telur menjadi beberapa bagian agar bisa langsung digunakan seluruhnya.
Kamu dapat membagi putih telur dengan menggunakan cetak es batu atau plastik zip lock.
Tuang putih telur ke dalam mangkuk kecil, lalu tuang perlahan ke dalam cetakan.
Telur yang disimpan dalam plastik zip lock, sebaiknya dimasukkan lagi ke dalam wadah supaya tidak mudah pecah.
Baca Juga: Cara Memisahkan Kuning dan Putih Telur Tanpa Pakai Sisa Cangkang Telur, Salah Satunya Botol Plastik
Selanjutnya, letakkan cetakan es batu berisi putih telur ke dalam freezer. Biarkan hingga mengeras.
Kelurakan putih telur lalu pindahkan ke dalam kantung silikon atau wadah tertutup yang aman dimasukkan ke freezer.
Putih telur yang dibekukan akan bertahan hingga satu tahun. Waktu ketahannya bisa berbeda tergantung dari kualitas telur dan suhu freezer.
Sebelum digunakan, putih telur harus dicairkan terlebih dulu.
Keluarkan putih telur secukupnya lalu letakkan dalam wadah stainless steel agar lebih cepat beku.
Olah putih telur menjadi beragam hidangan sesuai selera.
Perlu diketahui bahwa putih telur yang sudah dicairkan tidak bisa dibekukan kembali. Hal ini dapat mengurangi kesegaran putih telur dan membuatnya berlendir.
Selain dibekukan, putih telur juga dapat dikukus supaya lebih awet.
Putih telur kukus dapat bertahan hingga 2 sampai 4 hari, tetapi baiknya tidak disimpan terlalu lama agar tak berlendir.
Cara mengukusnya sama dengan mengukus hidangan lainnya. Tuang putih telur ke dalam wadah tahan panas, lalu kukus kurang lebih selama 15 menit.
Namun, putih telur kukus tak bisa digunakan untuk membuat kue. Ini hanya dapat dimasak menjadi tumisan atau dicampur dalam hidangan berkuah seperti semur.
Baca Juga: Enaknya Resep Pempek Putih Telur untuk Camilan di Rumah, Kenyal Bikin Nagih
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR