Dalam lampu neon terdapat 5 miligram merkuri berbentuk bubuk atau uap.
Beberapa miligram merkuri dapat meracuni metabolisme tubuh manusia.
“Uap raksa ini merupakan neurotoksin, racun yang sangat berbahaya dan berakibat fatal pada otak dan ginjal,” demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
Jika terakumulasi dalam tubuh, merkuri bisa merusak sistem syaraf, janin dalam kandungan, dan jaringan tubuh.
Termometer yang menggunakan merkuri atau air raksa berisiko untuk pecah. Jika termometer itu pecah, merkuri yang ada di dalamnya dapat menyebar di udara.
“Jika dihirup atau terkena langsung oleh manusia, akan menimbulkan berbagai efek samping yang berakibat buruk.”
Baterai mengandung sejumlah logam berat, termasuk merkuri.
Selain itu terkandung pula mangan, timbal, nikel, litium, dan kadmium.
“Jika baterai dibuang sembarangan maka logam berat yang terkandung di dalamnya akan mencemari air tanah penduduk dan membahayakan kesehatan.”
Amalgam digunakan untuk menambal gigi. Meski tambalan menggunakan amalgam dapat bertahan hingga 10 tahun, dokter tidak merekomendasikan pasien menggunakan bahan ini.
Amalgam terdiri dari 50 persen merkuri, 35 persen perak, dan 15 persen tembaga, timah, serta logam lain.
KOMENTAR