SajianSedap.com - Chinese food atau makanan Tionghoa adalah salah satu jenis kuliner yang sangat populer di seluruh dunia.
Kelezatan dan keanekaragaman masakan Tionghoa membuatnya menjadi favorit bagi banyak orang.
Masakan Tionghoa dikenal karena rasa yang kaya dan bervariasi.
Setiap hidangan memiliki kombinasi rasa yang unik, seperti manis, asam, asin, pedas, dan umami, yang membuatnya sangat menggugah selera.
Chinese food memiliki ragam hidangan mulai dari mie, nasi, dim sum, sup, hingga hidangan laut.
Setiap wilayah di Tiongkok memiliki gaya masakan khasnya sendiri, sehingga ada banyak pilihan bagi para pecinta makanan.
Sementara setiap wilayah di Tiongok memiliki gayanya sendiri, hidangan ini tersebar ke seluruh dunia dengan jenisnya masing-masing.
Yang cukup Anda kenal mungkin seperti masakan kanton, sichuan, hingga hunan.
Tapi tahukah Anda sebenarnya ada beberapa jenis chinese food lainnya yang populer?
Setidaknya ada delapan jenis chinese food yang perlu Anda tahu seperti berikut ini. Yuk simak selengkapnya!
Dilansir dari China Highlights, simak delapan jenis chinese food populer berikut ini:
Baca Juga: 4 Cara Memasak Capcay Seenak Restoran Chinese Food, No. 3 Jadi Bumbu Rahasia Para Chef
Cantonese chinese food atau yang dikenal juga dengan masakan khas Guangdong, paling populer di antara jenis masakan china dari daerah lainnya.
Ciri khas masakan kanton adalah metode memasak yang mengandalkan teknik rebus, serta olahan seafood seperti di Hong Kong.
Cita rasa cantonese chinese food tidak begitu medok karena mengandalkan bumbu sederhana yang cenderung manis.
Provinsi Sichuan di China justru dikenal dengan cita rasa yang berbanding terbalik dengan masakan kanton.
Masakan sichuan dikenal lebih berani bumbu, terutama cabai szechuan sehingga terasa sangat pedas. Selain cabai, masakan sichuan juga mengandalkan bawang putih, jahe, dan kacang tanah.
Provinsi yang satu ini terkenal dengan sajian iga asam manisnya. Secara umum, hidangannya dominan manis dan agak asin.
Ada juga olahan seafood dan sup yang disajikan di Jiangsu dengan penyajian yang penuh warna. Ini yang membuat masakan jiangsu berbeda.
Selain berfokus pada kesehatan, para koki juga membuat hidangan kaya aroma dan menarik secara tampilan.
Hidangan segar dan lembut, menjadi ciri khas masakan zhejing, provinsi China di selatan Jiangsu.
Bahan makanan makanan utamanya adalah ikan laut, ikan air tawar, dan rebung, diolah dengan berbagai metode memasak.
Persiapan makanannya sederhana karena berfokus pada hidangan segar. Bahkan, beberapa sajiannya dihidangkan mentah seperti makanan jepang.
Bukan hanya Sichuan, masakan hunan juga dikenal penuh cabai. Sampai-sampai disebut tidak ada hidangan yang lengkap tanpa cabai.
Rasa pedas makanannya bercampur dengan asam. Masakan hunan dibuat dengan metode kukus, tumis, goreng, dan asap.
Bedanya, masakan hunan terasa lebih pedas natural dan tidak membuat mulut mati rasa, seperti pada masakan sichuan.
Masakan fujian atau min menghadirkan cita rasa berbeda dari beberapa tipe chinese food sebelumnya.
Hidangan dari provinsi Fujian ini kaya akan rempah, tetapi tetap terasa ringan ketika dikonsumsi.
Bahan makanannya diambil langsung dari laut dan pegunungan. Itu sebabnya, masakan fujian dikenal dengan sebutan hidangan eksotis liar.
Jenis metode masak yang sering digunakan dalam masakan anhui adalah rebus dan goreng dengan minyak banyak.
Dibandingkan dengan masakan fujian, masakan anhui disebut lebih liar karena letaknya di pedalaman dan pegunungan. Rasa makannya lebih ringan dan sedikit manis karena ditambah gula.
Asin dan renyah berpadu dalam masakan khas Shandong. Banyak bahan makanannya berupa seafood, diambil langsung dari laut di dekatnya.
Tidak banyak bumbu yang ditambahkan dalam masakan shandong, demi mempertahankan rasa asli seafood segar tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Jenis Chinese Food Populer, Bukan Cuma Kanton dan Sichuan
Baca Juga: Asal-usul Capcay, Kondang di Indonesia Tapi Tidak Dikenal di Tiongkok, Kok Bisa?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR