SajianSedap.com - Bagi orang Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan petai atau pete.
Bau dan rasanya yang khas membuat jenis polong-polongan ini menjadi salah satu kudapan favorit bagi sebagian orang.
Juga tekstur kenyal dan lembut pete setelah dimasak menjadi tambahan yang menarik dalam hidangan.
Beberapa olahan pete yang cukup populer seperti sambel pete, oseng pete, pete tumis, dan banyak lainnya.
Harga yang terjangkau dan kemudahan mendapatkannya membuat banyak orang suka mengonsumsinya.
Apalagi Anda bisa membeli pete sebanyak mungkin sesuai kebutuhan, lalu disimpan untuk beberapa waktu ke depan.
Sebab bahan makanan ini bisa bertahan cukup lama dengan penyimpanan yang tepat.
Untuk itu Anda perlu tahu cara menyimpan pete yang tepat agar tahan lebih lama dan tekstur renyahnya terjaga.
Ada empat cara menurut Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi dari Fakultas Ekologi Manusia IPB University sekaligus Sekjen Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan, Ahmad Sulaeman, PhD. Lihat berikut ini:
Sulaeman menuturkan, pete yang bagus untuk dikonsumsi adalah pete berumur tua.
Pete tua biasanya ditandai dengan bentuknya yang cenderung lebih bulat dibandingkan pete muda.
Pete tua pun bisa diketahui dari aromanya. Untuk itu, kamu bisa coba mencium pete menggunakan hidung.
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR