SajianSedap.com - Dalam beberapa hari lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan.
Ini adalah bulan suci dalam agama Islam yang ditandai dengan puasa bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Menjalankan ibadah puasa ini identik dengan menyiapkan makanan yang akan disantap saat berbuka puasa.
Sebelum menyantap makanan berat, biasanya buka puasa diawali dengan takjil, yakni makanan atau minuman ringan yang dikonsumsi saat berbuka puasa.
Salah satu yang sering dijadikan takjil adalah minuman manis, puding, setup, kolak, dan lainnya. Satu bahan yang umum dijadikan takjil ini adalah kolang-kaling.
Kolang-kaling merupakan buah dari biji pohon aren yang masih muda bertekstur kenyal mirip agar-agar.
Anda bisa mendapatkan kolang-kaling di pasar dan toko makanan khas Ramadan.
Namun penting untuk memilih kolang-kaling yang bagus agar takjil terasa nikmat.
Berikut ini ada tips memilih kolang-kaling yang bagus untuk dijadikan hidangan takjil saat buka puasa. Yuk lihat!
Dikutip dalam buku “Pangan Sehat Tinggi Kalsium Kolang-kaling & Siwalan” (2015) karya Hindah J. Muaris terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, berikut cara pilih kolang-kaling yang bagus.
Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman yang Wajib Ada Di Dapur Saat Ramadan, No. 5 Penting Untuk Sahur
Tips memilih kolang-kaling yang pertama adalah pilih buah kolang-kaling yang masih muda. Itu karena mudah dimasak dan lezat ketika dihidangkan menjadi minuman atau makanan.
Buah kolang-kaling yang muda memiliki bentuk buah yang pipih, lebar, dan tipis.
Perhatikan daging buah kolang-kaling di wadah penjual. Pastikan untuk memilih yang dagingnya berwarna putih alami. Warna putih alami pada buah kolang-kaling adalah bening, tapi juga sedikit kusam.
Ambil satu daging buah kolang-kaling dari wadah penjual untuk mengecek tekstur dari buah.
Hindari memilih kolang-kaling dengan daging buah yang lunak, berlendir, dan pinggirannya berwarna putih.
Hal itu menandakan kualitas dari buah kolang-kaling yang sudah tidak baik dan rasanya asam setelah dimasak.
Tips memilih kolang-kaling yang selanjutnya adalah pilih daging buah dengan rasa dan aroma yang netral dan tidak asam.
Kalau daging buah kolang-kaling memiliki aroma menyengat yang tak biasa, sebaiknya dihindari.
Buah kolang-kaling dengan aroma tidak wajar bisa jadi sudah diolah dengan zat kimia yang bisa membahayakan tubuh saat dikonsumsi.
Menurut penjual kolang-kaling di Pasar Serpong, Tangerang Selatan, Isa, kolang-kaling paling baik disimpan selama satu minggu.
Isa yang ditemui pada Jumat (24/3/2023) lalu, menuturkan, kolang-kaling bisa disimpan di suhu ruang dan kulkas.
Baca Juga: Cara Membuat Martabak Tahu Agar Tidak Berminyak, Tak Akan Lagi Takut Sakit Tenggorokan
Kamu bisa menggunakan salah satu dari kedua tempat menyimpan kolang-kaling itu untuk menjaga kualitasnya.
Namun, Isa lebih menyarankan untuk menyimpan kolang-kaling di kulkas bila ingin bertahan selama satu minggu.
Kolang-kaling harus ditaruh dalam wadah berisi air hingga buah ini terendam untuk mencegah teksturnya kering.
Hal yang sama juga disampaikan Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto dalam berita Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).
Bahkan, Gatot menyampaikan, kolang-kaling bisa tahan disimpan lebih dari satu minggu lamanya.
"Bisa di-wrapping dan divakum taruh di kulkas itu awet, bisa satu minggu sampai 10 hari," ujar Gatot.
Berbeda dari saran Isa untuk menyimpan kolang-kaling mentah, kali ini Gatot menyarankan penyimpanan kolang-kaling setelah dimasak.
Kolang-kaling yang sudah direbus dapat dimasukkan ke dalam plastik vakum berukuran kecil.
Sesuaikan ukuran plastik dan jumlah kolang-kaling yang ingin disimpan.
Kamu bisa menyimpan secukupnya agar lebih mudah diambil tanpa membuka wadah penyimpanan besar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Pilih Kolang-kaling yang Bagus, Bekal Bikin Takjil Segar
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR