Protein yang tinggi dalam telur puyuh sangat penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ-organ lainnya.
Kandungan fosfor dan vitamin D dalam telur puyuh dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Vitamin B12 dan selenium dalam telur puyuh dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Kandungan zat besi dalam telur puyuh membantu mencegah anemia atau kekurangan zat besi.
Telur puyuh mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula.
Meskipun mengandung kolesterol, telur puyuh juga mengandung lemak sehat yang dapat meningkatkan profil lipid darah, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Kandungan vitamin B kompleks dalam telur puyuh, terutama vitamin B12, dapat mendukung fungsi otak dan sistem saraf.
Telur puyuh adalah sumber protein yang baik dan rendah kalori, sehingga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan memperlambat pencernaan, yang pada gilirannya dapat mendukung upaya penurunan berat badan.
Namun, seperti halnya dengan makanan lainnya, penting untuk mengonsumsi telur puyuh dengan bijak dan seimbang dalam pola makan yang sehat dan beragam.
Mengutip dari laman Hallo Sehat, konsumsi aman telur puyuh setiap hari adalah 1 hingga 2 butir.
Juga, bagi individu yang memiliki alergi telur atau kondisi medis tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan telur puyuh ke dalam diet mereka.
Baca Juga: 6 Manfaat Rahasia Buah Cempedak yang Tak Banyak Orang Ketahui, No.4 Paling Penting
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR