Ketika menentukan lokasi pemasangan kipas angin dinding, perhatikan area sekitarnya.
Pastikan titik pemasangan yang kamu pilih tidak berdekatan dengan berbagai furnitur besar.
Sebut mereka macam lemari pakaian, rak buku dan beragam perabot rumah berdimensi besar lain.
Bukan tanpa alasan, pasalnya sejumlah perabot rumah itu dapat menghambat laju aliran udara dari kipas angin.
Tidak kaget apabila udara yang dihembuskannya akan terasa lebih lemah karena terhalang oleh benda-benda besar tadi.
Sekarang coba periksa dinding rumahmu, apakah titik pemasangan kipas angin yang dipilih dapat mengambat aliran udaranya?
Tidak hanya perkara lokasi, ketinggian dan hambatan, kelembaban dinding juga harus diperhatikan.
Hindari memasang kipas angin menempel pada dinding yang sering lembab.
Dinding yang lembab tidak jarang berujung pada pertumbuhan jamur.
Jika dibiarkan, hal tersebut parahnya bisa mempengaruhi kinerja kipas angin dinding.
Alih-alih sejuk, kipas angin dinding bisa saja cepat rusak jika kamu tidak memperhatikan kelembabannya.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kipas Angin Tanpa Dibongkar dengan Dua Bahan Dapur
KOMENTAR