SajianSedap.com - Apakah Anda pernah merasakan begah setelah mengonsumsi makanan tertentu?
Hal ini tentu bisa dialmi oleh siapa saja.
Perut yang begah atau kembung selain masuk angin bisa juga disebabkan karena kandungan gas pada makanan loh.
Beberapa makanan rupanya mengandung gas, sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan kembung.
Mengutip dari laman Alodokter, makanan yang mengandung gas adalah makanan yang mengandung laktosa, fruktosa, sorbitol, dan serat.
Nutrisi dan zat tersebut tersebut tidak dicerna di usus halus, melainkan dicerna oleh bakteri di usus besar, sehingga menghasilkan gas yang akan dikeluarkan saat kentut.
Nah karena itu jika mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat tersebut bisa membuat perut kembung.
Lantas apa saja sih makanan yang mengandung gas ini?
Melansir dari tuasaude.com, berikut ini beberapa makanan yang mengandung gas, sehingga bisa membuat Anda kembung jika mengonsumsinya terlalu banyak.
Oat dan biji-bijian lainnya, seperti beras merah dan jagung, dapat menimbulkan gas karena kaya akan serat, rafinosa, dan pati.
Ini mendukung pembentukan gas di usus selama pencernaan.
Baca Juga: Cara Ampuh Atasi Genangan Air di Kamar Mandi, Cepat Surut dengan 1 Bahan ini
Buncis dapat menyebabkan gas usus, karena kacang-kacangan ini mengandung banyak pati resisten seperti rafinosa dan stachyose yang tidak dicerna oleh tubuh dan difermentasi oleh bakteri usus yang menghasilkan gas berlebih.
Belerang dalam telur dapat menyebabkan gas, karena senyawa ini mendukung pembentukan gas usus pada beberapa orang.
Belerang juga memberikan bau yang tidak sedap pada gas.
Kubis kaya akan rafinosa, sejenis karbohidrat yang dapat menimbulkan gas saat dimetabolisme di usus.
Seperti telur, kubis juga kaya akan sulfur, senyawa yang menyebabkan gas berbau busuk.
Kacang-kacangan dan kacang-kacangan lainnya secara umum diketahui menyebabkan gas usus.
Mereka kaya akan serat dan pati seperti rafinosa, yang lebih sulit dicerna, sehingga menyebabkan waktu fermentasi lebih lama di usus besar dan meningkatkan produksi gas.
Ada banyak cara untuk mengurangi gas yang dihasilkan kacang, seperti merendamnya selama 12 jam sebelum dimasak dan memastikan kacang matang sepenuhnya sebelum disajikan.
Ubi jalar dapat menimbulkan gas karena kaya akan pati.
Pati merupakan salah satu jenis karbohidrat yang dicerna dengan sangat lambat sehingga dapat menyebabkan produksi gas lebih banyak di usus besar.
Kembang kol bisa menimbulkan gas, karena sayuran ini kaya akan rafinosa.
Baca Juga: Sahur Tak Lagi Grasak Grusuk, Ini Trik Mengolah Kangkung yang Praktis Tanpa Buang Banyak Waktu
Ini merupakan jenis karbohidrat yang tidak langsung diserap tubuh.
Ini difermentasi di usus oleh bakteri usus, menyebabkan gejala seperti perut bengkak dan rasa tidak nyaman.
Kembang kol juga mengandung glukosinolat, fitonutrien yang mengandung belerang.
Senyawa ini dapat menimbulkan gas berbau busuk.
Selain 7 makanan tersebut, tentu masih banyak jenis makanan yang juga mengandung gas.
Karena itu konsumsi dalam jumlah wajar sebaiknya Anda lakukan ya Sase Lovers.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR