SajianSedap.com - Siapa yang suka makan tempe?
Mau digoreng atau ditumis seperti orek, tetap saja olahan kedelai ini jadi lauk favorit.
Disantap dengan nasi putih hangat saja sudah enak.
Dan bahkan banyak yang kecewa kalau pedagang nasi uduk atau nasi kuning ketika orek tempenya lebih dulu habis.
Nah, pernahkah Sase lovers cuma makan nasi putih dan tempe setiap hari?
Apa saja?
Kandungan protein tempe mendekati protein daging dan telur.
Protein tempe juga tergolong protein sederhana, jadi mudah sekali diserap oleh tubuh.
Kandungan lisin dan metionin pada tempe dan nasi saling melengkapi.
Jadi, makan tempe dan nasi cukup untuk memenuhi kebutuhan protein harian kita.
Baca Juga: Resep Kering Tempe Ikan Kapas, Lauk Kering Untuk Sahur yang Pasti Disuka
Nasi adalah sumber karbohidrat yang paling umum dikonsumsi oleh orang Indonesia.
Tahukah Sase lovers? Tempe juga mengandung karbohidrat.
Jadi, makan tempe dan nasi saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan energi harian.
Kedelai yang digunakan untuk membuat tempe kaya akan berbagai jenis vitamin dan mineral.
Tempe juga mengandung Vitamin B12, jenis vitamin yang sangat jarang ditemukan dalam makanan yang bersumber dari tumbuhan.
Jadi, kebutuhan vitamin dan mineral kita bisa dipenuhi dengan makan tempe.
Tubuh teman-teman membutuhkan serat untuk menjaga kesehatan usus dan melancarkan pencernaan.
Tempe mengandung serat yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan usus dan pencernaan.
Tempe juga mengandung komponen flavonoid yang berperan penting menjaga kesehatan tubuh dari radikal bebas.
Wah, ternyata nutrisi nasi dan tempe saling melengkapi dan cukup untuk memenuhi kebutuhan harian kita.
Tentunya, porsi makannya juga harus disesuaikan, dan lebih baik lagi bila ditambah dengan sayuran.
Buah Durian Bisa Jadi Petaka Jika Dimakan Orang dengan Kondisi kesehatan Seperti Ini
KOMENTAR