Sama dengan pasta, nasi yang ditaruh dalam freezer akan berubah tekstur menjadi lembek serta tidak enak untuk dikonsumsi.
Daging merupakan makanan yang memang dianjurkan untuk disimpan atau dibekukan dalam freezer, tetapi hal ini hanya boleh dilakukan sekali saja.
Ketika daging yang sudah dibekukan dalam freezer telah mencair, lalu disimpan kembali dalam freezer, hal ini dapat mengundang bakteri untuk bereproduksi dan tumbuh dalam daging.
Memasukkan telur yang masih dalam cangkang ke dalam freezer dapat membuat kandungan dalam telur mengembang saat dibekukan, yang menyebabkan kulit terluarnya retak dan rentan terhadap bakteri.
Jika ingin membekukan telur, keluarkan telur dari cangkangnya, lalu kocok hingga tercampur rata, dan simpan dalam wadah kedap udara.
Kentang memiliki kandungan air yang tinggi, jadi setelah disimpan di freezer, kamu bisa mendapatkan kentang yang lembek dan lunak.
Hal ini tentu membuat kesulitan saat akan mengolah kentang untuk menjadi masakan. Meski begitu, kentang tidak akan ikut lembek saat digoreng.
Buah apa pun yang memiliki konsentrasi air yang tinggi seperti mentimun, melon, semangka, dan sebagainya tidak akan bertahan di dalam freezer.
Sebab, kandungan air dalam buah akan dengan cepat membentuk kristal es. Sekali pun telah dicairkan, buah menjadi lembek, bahkan tidak bisa dimakan.
Sama dengan buah, sayuran hijau juga tidak boleh bisa disimpan dalam freezer.
Beberapa sayuran hijau seperti bayam dan selada akan layu dan menjadi lunak saat dikeluarkan dari freezer serta tidak lezat lagi untuk diolah.
Baca Juga: Tahukah Anda Jika 4 Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Dipanggang di Oven, Apa Saja?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR