SajianSedap.com - Bagi orang Indonesia, pasti sering banget menghadirkan tempe sebagai menu pelengkapnya.
Bahan makanan ini satu ini mudah ditemukan dan dapat kita beli dengan harga yang murah.
Bahkan dapat dikatakan tempe merupakan salah satu sumber protein yang super meriah.
Selain sehat dan bisa kita beli dengan harga yang murah, tempe juga cocok diolah menjadi hidangan apa saja.
Mulai dari ditumis, digoreng hingga bisa kita kreasikan menjadi hidangan ala western seperti olahan steak.
Karena dijual dengan harga yang ramah di kantong, kita terkadang sering membeli tempe dalam jumlah banyak lalu disimpan di kulkas agar tidak harus ke luar rumah lagi ketika ingin mengolahnya.
Kalau ingin melakukan cara ini, kita harus paham memilih tempe dengan kualitas yang baik.
Tempe dengan kualitas yangbaik akan terasa ringanketika ditekan, dan warna kedelainya masih kekuningan, serta jamur tempenya berwarna putih.
Selain proses pemilihan yang tepat, kita juga harus paham bagaimana cara menyimpan bahan makanan satu ini.
Berikut tips menyimpan tempe agar bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Karen tempe merupakan makanan yang difermentasikan, berikut cara penyimpanan tempe yang tepat agar bisa tahan dalam waktu lama.
Baca Juga: Cara Menyimpan Serai Agar Tidak Kering dan Tetap Segar, Bisa Tanpa Kulkas
Cara mempertahankan kesegaran tempe adalah dengan memberikan bumbu pada tempe sebelum disimpan.
Caranya mudah, kita hanya perlu menghaluskan bawang putih dan garam secukupnya kemudian larutkan dengan sedikit air.
Gunakan larutan itu untuk merendam tempe yang kita beli sebelum menyimpannya di kulkas.
Bawang putih dan garam yang digunakan ini berperan sebagai bahan pengawet alami yang bisa menjaga kualitas tempe.
Cara menyimpan tempe agar tetap awet dan tidak mudah busuk selanjutnya dapat dilakukan dengan cara menyimpan tempe dengan wadah yang baik.
Wadah yang baik ini berarti wadah yang kedap udara, ya.
Wadah yang kedap udara ini dapat melindungi tempe sehingga tidak mudah rusak maupun terkontaminasi aroma bahan makanan lain yang disimpan di kulkas.
Menyimpan tempe di dalam bungkus plastik dan wadah kedap udara ini bisa jadi pilihan dibandingkan menyimpan tempe dalam daun pisang.
Meski begitu, tetap cek kembali kualitasnya saat akan dimasak.
Menyimpan tempe memang harus di dalam kulkas agar tempe menjadi lebih awet dan tidak mudah busuk.
Namun, jangan sampai menyimpannya di dalam freezer.
Baca Juga: Cara Menyimpan Daging untuk Stok Menu Ramadhan, Bisa Awet Berbulan-bulan dengan 2 Tips ini
Menyimpan tempe dalam freezer dapat menyebabkan tempe berubah secara kualitas, rasa, hinggga warna.
Untuk itu, kita bisa menyimpannya di chiller, yakni area paling bawah yang ada pada kulkas.
Agar tak terlalu keras, sebaiknya kita mendiamkan tempe selama 10 hingga 15 menit setelah keluar dari chiller.
Membiarkan tempe tetap utuh juga menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga tempe agar awet dan tak mudah busuk.
Biarkan tempe dalam keadaan utuh tanpa perlu dipotong-potong terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kualitas tempe tetap baik.
Ini bertujuan agar kelembapan permukaan tempe tetap terjaga dan rasanya pun tidak berubah selama disimpan di kulkas.
Tempe sebaiknya baru dipotong-potong saat akan mengonsumsinya secara langsung.
Jadi kalau ingin menyimpan tempe di kulkas, bisa langsung ikut tips di atas ini ya.
Dijamin bakal bisa bertahan dalam waktu lama dan tak gampang busuk lagi ketika disimpan kalau kita tahu caranya.
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul : Tak Perlu Bingung, Ini 5 Cara Menyimpan Tempe Agar Tetap Awet dan Tak Mudah Busuk
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR