Kamu bisa menggunakan jeruk nipis, lemon, atau bahan lainnya yang mengandung asam untuk memperlambat reaksi enzimatik pada buah pir.
Kandungan dengan rasa asam itu bisa mencegah buah pir atau apel berubah warna menjadi coklat.
Kamu bisa menggunakan garam dan taburkan pada permukaan buah pir.
Selain menaburkannya, kamu juga bisa merendam buah pir dengan air garam selama beberapa waktu, kemudian membilas potongan buah di bawah air mengalir.
Ditambahkan dari laman Leaf, ada banyak jenis buah pir, oleh karena itu pastikan buah pir direndam dalam air garam selama lima hingga delapan menit.
Kalau kamu suka menikmati buah pir dengan kulitnya, kamu bisa memotongnya dan menyatukannya kembali.
Bawa dengan cara merekatkan buah pir dengan karet. Cara tersebut bisa memperlambat proses oksidasi.
Kamu bisa menyatukan potongan buah pir dengan jeruk, buah beri, atau buah dengan rasa asam lainnya. Hal ini untuk mencegah buah pir menjadi coklat.
Buah pir segar yang utuh membantu mencegah pembentukan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Itu karena buah pir mengandung vitamin dan fitonutrien penting, seperti polifenol, asam fenolik, dan flavonoid. Ini sebagian besar terdapat dalam kulit buah pir.
Apalagi, terdapat tembaga, vitamin C, vitamin K, dalam kandungan buah pir. Vitamin dan mineral ini juga bekerja untuk melawan peradangan.
Baca Juga: Cara Menyimpan Buah Supaya Tetap Segar Tanpa Kulkas, 2 Trik Ini Jarang Orang Sadari
Manfaat Meletakkan Semangkuk Baking Soda dalam Kulkas, Nyesel Baru Tahu Efeknya Seperti Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR