Dikutip dari laman Delishably, potensi manfaat kesehatan dari ceker ayam sebagian besar berkaitan dengan kandungan kolagen yang tinggi.
Sejumlah penelitian menunjukkan, asupan kolagen dapat meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan kepadatan kulit.
Sebuah studi selama enam bulan pada 105 wanita dengan selulit pun menemukan, konsumsi kolagen secara teratur secara signifikan mengurangi selulit dan kulit bergelombang.
Lebih lanjut, dalam tinjauan terhadap sebelas penelitian pada 805 orang, asupan kolagen menunjukkan hasil jangka pendek dan jangka panjang untuk penyembuhan luka serta penuaan kulit.
Selain itu, penelitian pada hewan membuktikan, kolagen dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi pembentukan kerutan yang disebabkan oleh radiasi ultraviolet B (UVB).
Kolagen juga bekerja dengan meningkatkan kadar asam hialuronat, molekul penahan air yang dipercaya membantu mencegah penuaan kulit.
Termasuk makanan tinggi kolagen, rutin mengonsumsi ceker ayam mungkin dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Khasiat ini sejalan dengan penelitian yang terbit pada 2019, bahwa protein ceker ayam berpotensi membantu meningkatkan kontrol kadar gula darah.
Kolagen dapat merangsang glucagon like peptide 1 atau GLP-1, suatu hormon yang mengaktifkan produksi insulin.
Hormon insulin sendiri berperan dalam membantu mengontrol kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh.
Masih berkat kandungan kolagen, konsumsi ceker ayam meningkatkan pembentukan dan kepadatan tulang, sehingga mencegah tulang keropos.
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR