SajianSedap.com - Apa santapan berbuka puasa Sase lovers hari ini?
Biasanya tak lepas dari aneka gorengan dan juga minuman segar.
Tak sekedar minuman manis biasa seperti sirup, juga biasanya minuman ditambahkan sejumlah bahan seperti buah.
Nah, salah satu buah yang kerap dicari saat berbuka puasa adalah timun suri.
Banyak pedagang di pinggir jalan yang kerap menjajakan timun suri dengan beragam ukuran.
Yang cukup menarik adalah ada beberapa pedagang yang menjual timun suri dengan warna hijau selain berwarna kuning.
Kerap banyak masyarakat yang mengira keduanya sama saja.
Padahal ada perbedaan cukup mencolok antara timun suri hijau dengan yang kuning.
Sering dikira sama, timun suri hijau dianggap para pedagang masih belum matang.
Timun suri yang pulen biasanya ditandakan dengan warna kulit yang kuning kemerahan.
Kalau yang kulitnya hijau rasanya kurang pulen.
Baca Juga: Pantas Selalu Laris saat Bulan Puasa, Ternyata Ini Manfaat Mengonsumi Timun Suri
Timun suri yang berwarna hijau ini sebenarnya masih bisa didiamkan beberapa hari sampai warnanya lebih kuning.
Namun tetap, timun suri yang awalnya hijau tidak bisa sepulen timun suri yang berwarna kuning kemerahan.
Selain itu, pastikan untuk memilih timun suri yang sedikit pecah atau retak.
Timun suri yang pecah atau retak ini menandakan dia sudah matang sempurna.
Jadi rasa dagingnya pasti pulen.
Supaya tidak ditipu pedagang di pasar, coba tepuk-tepuk timun suri yang ingin dibeli.
Timun suri yang pulen ditandakan dengan dagingnya yang tidak padat.
Artinya, daging masih memiliki rongga di dalamnya.
Jadi coba tepuk-tepuk timun suri dengan telapak tangan dan dengarkan bunyinya.
Bunyi timun suri yang pulen seharusnya seperti mendem dan tidak nyaring.
Semoga Sase lovers dapat memilih timun suri sesuai kebutuhan untuk menu buka puasa hari ini.
Baca Juga: 4 Cara Memilih Timun Suri Untuk Buka Puasa, Pastikan Membeli yang Retak dan Pecah
KOMENTAR