SajianSedap.com - Cobek atau ulekan memang jadi salah satu peralatan dapur andalan.
Tak sedikit yang merasakan kalau sambal dari ulekan hasilnya lebih baik ketimbang menggunakan blender.
Di pasaran, kita dapat dengan mudah menemukan beragam jenis ulekan.
Mulai dari batu, kayu hingga yang terbuat dari keramik.
Hanya saja, tak semua bahan dapur bisa diolah di atas cobek.
Alasannya pun beragam, mulai dari meninggalkan bekas atau mengotori ulekan, hingga membuat ulekan tersebut bisa rusak karena bahan dapur tersebut.
Berikut adalah beberapa bahan dapur yang tidak cocok untuk diolah atau ditumbuk di atas cobek atau ulekan, beserta alasannya.
Cabai rawit memiliki minyak pedas yang dapat menyerap ke dalam pori-pori batu cobek.
Ini dapat menyebabkan rasa pedas yang terus-menerus pada bahan-bahan lain yang akan dihaluskan.
Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat menyebabkan bau yang sulit dihilangkan dari permukaan batu cobek.
Baca Juga: Cara Mudah Bedakan Ulekan Asli dari Batu atau Semen, Bisa Dilihat dari 3 Hal ini
Bahan seperti jahe, kunyit, atau kencur memiliki aroma yang kuat.
Cobek batu dapat menyerap aroma ini dan mempengaruhi rasa bahan-bahan lain yang akan dihaluskan.
Cobek batu memiliki pori-pori terbuka yang dapat menyerap minyak, bau, dan rasa dari bahan-bahan yang diolah.
Oleh karena itu, bahan-bahan dengan karakteristik tersebut sebaiknya tidak digunakan di atas cobek batu.
Cobek kayu mudah menyerap kelembaban.
Oleh karena itu, bahan-bahan yang basah seperti tomat, mentimun, atau bahan berair lainnya sebaiknya tidak diulek di atas cobek kayu.
Cobek kayu dapat mengambil aroma dari bahan-bahan yang berbau kuat seperti bawang merah atau bawang putih.
Kayu memiliki serat dan pori-pori yang dapat menyerap air dan aroma.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Cobek Batu Agar Awet Bertahun-tahun, Anti Bau dengan Contek Tips ini
Penggunaan bahan basah atau berbau kuat dapat mempengaruhi kualitas cobek kayu dan mengurangi umur pakainya.
Cobek keramik lebih sering digunakan untuk menghaluskan obat-obatan, baik obat medis maupun herbal.
Cobek keramik memiliki permukaan yang halus dan tahan terhadap reaksi kimia, sehingga cocok untuk mengolah bahan-bahan obat ketimbang bahan dapur .
Ingatlah untuk selalu membersihkan cobek setelah digunakan dan menghindari penggunaan bahan yang dapat merusak permukaannya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
KOMENTAR