Saat digigit, jelly tidak akan mudah hancur.
Sedangkan agar-agar dibuat dari ekstrak rumput laut.
Agar-agar memiliki tekstur yang lebih halus dan berair.
Selain itu jika digigit, agar-agar akan terasa lebih renyah dan mudah hancur.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, penggunaan jelly dan agar-agar bisa mempengaruhi hasil akhir puding.
Kalau menggunakan jelly saja, nantinya tekstur puding akan terlalu kenyal.
Puding akan terasa lebih liat saat dipotong atau digigit.
Sementara itu kalau menggunakan agar-agar, tekstur puding tidak terasa kenyal, melainkan lebih ke arah padat dan "renyah".
Jadi untuk puding, paling baik kita mencampurkan agar-agar dan jelly sekaligus.
Untuk takarannya, semua kembali pada selera masing-masing.
Kalau mau puding yang lebih keras teksturnya, kita bisa meggunakan agar-agar yang lebih banyak.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar, Ini 3 Cara Membedakan Puding dan Panna Cotta
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR