SajianSedap.com - Urap merupakan salah satu makanan tradisonal Indonesia.
Makanan satu ini pun memiliki banyak nama unik lain loh.
Ada yang menyebut gudangan, ada juga yang menyebutnya kuluban atau trancam.
Perbedaan nama ini tergantung daerah serta bahan yang digunakan loh.
Namun satu yang sama dari makanan ini adalah bumbu kelapa.
Bumbu kelapa menjadi kunci dari kenikmatan urap.
Bumbu kelapa ini merupakan bumbu segar.
Jadi penting untuk meraciknya agar tidak mudah basi.
Pasalnya salah stau tantangan memasak bumbu kelapa segar adalah mudah basi dan berlendir.
Namun ada beberapa trik yang bisa Anda coba agar bumbu kelapa ini tidak basi dan berlenddir loh.
Apa saja sih?
Baca Juga: 4 Rekomendasi Nata De Coco Terbaik untuk Menu Buka Puasa Hari Ini
Kunci membuat bumbu urap tahan lama yakni pada penggunaan kelapanya.
Sebaiknya gunakan kelapa muda yang baru diparut jika ingin membuat bumbu urap untuk stok.
Dilansir dari "Masakan Rumahan Lezat Dan Nikmat" (2021) oleh Banu Susanto terbitan PT Gramedia Pustaka bumbu urap sebetulnya tidak perlu dikukus.
Namun perlu dimasak dengan bumbu halus dan air supaya tidak cepat basi.
Cara memasaknya cukup disangrai sampai airnya menyusutnya.
Dalam buku "Pusaka Kuliner Nyonya Rumah 1200 RESEP MASAKAN DAN KUE LEGENDARIS" (2018) oleh Nyonya Rumah terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dijelaskan bahwa bumbu urap perlu dikukus dulu jika tak ingin langsung dimakan.
Proses pengukusan dapat membuatnya lebih awet dan tidak cepat basi. Jadi, bisa dinikmati esok hari.
Selain dari proses memasak, penyimpanan bumbu urap juga dapat memengaruhi ketahanannya.
Setelah dimasak, bumbu urap dapat didinginkan lalu dikemas dalam plastik kecil kemudian tempatkan di kulkas.
Cara ini dapat membuatnya bertahan hingga dua hari jika suhu kulkasnya stabil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Membuat Bumbu Urap agar Tahan Lama, Bisa untuk Stok
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR