SajianSedap.com - Umat Muslim di Indonesia telah menjalankan ibadah wajib puasa 2024 sejak Selasa (12/3/2024) lalu.
Puasa adalah proses menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya, seperti menahan lapar, dahaga, serta hawa nafsu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Ibadah puasa ini juga dimanfaatkan beberapa orang yang ingin memulai hidup sehat dengan melakukan diet.
Sebab jam makan dan jumlah asupan yang dikonsumsi membantu diet menjadi lebih mudah.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar diet selama bulan puasa tetap aman dan sehat untuk dilakukan.
Yakni asupan makanan seimbang yang harus tercukupi untuk tubuh.
Mungkin saja bagi beberapa orang masih merasa bingung untuk memilih menu makanan apa yang bisa membantu mereka dalam usaha mendapatkan bentuk tubuh yang ideal selama puasa.
Namun, jangan khawatir, karena resep menu diet selama puasa berikut ini akan memberikan asupan yang sehat dan lezat untuk menunjang niat kamu dalam membentuk badan yang ideal.
Dengan menu diet saat puasa ini, puasa Anda tetap lancar dan program diet Anda tetap berjalan.
Berikut ini ada daftar menu diet saat puasa Ramadhan untuk menurunkan berat badan yang diketahui dapat menurunkan berat badan 10kg dalam seminggu.
Lihat berikut selengkapnya.
Baca Juga: Beda Overnight Oatmeal dan Oatmeal Biasa, Ini yang Nutrisinya Lebih Tinggi
Meskipun tubuh membutuhkan asupan glukosa untuk sumber energi setelah seharian menahan lapar dan haus, tapi tetap perlu diingat jangan terlalu banyak mengonsumsinya.
Pada saat berpuasa, produksi insulin di dalam tubuh menurun, padahal insulin memiliki peran untuk mengubah glukosa menjadi energi.
Jika glukosa tidak segera diubah menjadi energi, maka tubuh akan menyimpannya menjadi lemak.
Maka tidak mengherankan mengapa kamu harus berhenti mengonsumsi makanan dan minuman manis selama berpuasa agar tubuh tidak semakin melebar.
Alangkah jauh lebih baik jika ketika berpuasa kamu memilih menu makanan yang tepat untuk sahur dan berbuka, yakni makanan yang banyak mengandung serat dan protein.
Serat akan jauh lebih lama bertahan untuk diserap serta dicerna tubuh daripada kalori, sehingga sangat tepat untuk dijadikan santapan sahur.
Serat dan protein akan membuat tubuh merasa menjadi jauh lebih kenyang saat sedang berpuasa, sehingga mampu menekan nafsu makan.
Dan, ketika nanti saat waktunya berbuka puasa, maka kamu tidak akan kalap dan lupa diri.
Minum air putih yang cukup dapat meningkatkan metabolisme tubuh sampai 30%.
Usahakan untuk meminum 8 gelas air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan ketika tengah menjalankan diet puasa.
Alih-alih minum minuman manis yang mengandung banyak gula, alangkah jauh lebih baik untuk menenggak air putih sebanyak-banyaknya.
Semakin meningkat metabolisme tubuh bekerja, maka semakin banyak pula lemak dan kalori yang dibakar.
Baca Juga: Turun Sampai 10 Kilo Berkat Diet di Bulan Puasa, Kuncinya Ternyata Ada di 1 Hal ini
Makan dalam porsi yang banyak dan berlebihan dapat meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh secara mendadak.
Padahal ketika menjalankan puasa, tubuh tidak memproduksi insulin secara cukup, sehingga bisa menjadi berbahaya jika asupan makanan yang masuk cenderung berlebihan.
Makanlah dengan porsi secukupnya menggunakan ukuran piring kecil agar tidak kalap saat akan menyantap hidangan berbuka puasa.
Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk makan.
Meskipun menggoda, kandungan lemak jenuh atau lemak jahat yang terdapat pada gorengan nyatanya bisa membuat tubuh menjadi semakin gemuk.
Selain itu, mengonsumsi gorengan pun dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular yang tentunya mengancam kesehatan.
Ganti menu gorengan dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh agar jauh lebih sehat.
Dengan menghindari gorengan maka diet puasa yang dijalankan pun akan semakin mendekati tujuan, yakni turun berat badan dan kesehatan.
Puasa bisa menjadi momentum bagi Anda yang ingin memulai hidup sehat dengan melakukan diet.
Walaupun diet dan ingin menurunkan berat badan, umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan disarankan tak melewatkan makan sahur.
Sebab apabila melewatkan makan sahur, akan membuat orang yang sedang berpuasa menjadi tidak bertenaga dan akan makan berlebihan saat buka puasa.
Pilih menu yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sehat ketika makan sahur. Tambahan protein sehat bisa didapatkan dari telur dan susu rendah lemak.
Sementara karbohidrat kompleks bisa diperoleh dari nasi merah, gandum utuh, atau yang lainnya.
Dengan itu, orang yang sedang berpuasa menjadi tidak mudah lapar karena kombinasi karbohidrat kompleks dan protein sehat saat sahur dapat menjaga kestabilan gula darah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menu Diet Saat Puasa, Turun 10 kg dalam Seminggu
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR