Pastikan ibu sudah mencuci tangan dengan bersih, baik sebelum memeah ASI ataupun ketika hendak menyimpannya.
Selanjutnya, seperti yang tercantum dari Womenshealth dan IDAI, langkah menyimpan ASI perah yang baik ialah sebagai berikut:
1. Simpan ASI perah pada wadah penyimpanan yang telah dibersihkan.
Kamu bisa menggunakan botol kaca atau kontainer plastik dengan tutup yang rapat dan bebas bisphenol A (BPA).
2. Letakkan ASI perah ke dalam freezer, jika ibu tidak akan menggunakan ASI perah yang didinginkan dalam 4 hari ke depan, bekukan segera setelah pemompaan.
3. Ibu juga bisa menggunakan kotak pendingin berinsulasi dengan kantong es beku hingga 24 jam setelah pemompaan. setelah itu, ASI perah harus disimpan di lemari es atau dibekukan.
4. Pastikan wadah ASIP telah diberi label nama anak dan tanggal ASI diperah.
Ini berfungsi memastikan bahwa ASIP yang dipakai ialah ASIP yang lebih lama.
5. Jangan mencampurkan ASIP yang telah dibekukan dengan ASIP baru pada tempat yang sama.
6. Putarlah kontainer ASIP agar bagian yang mengandung krim pada bagian atas tercampur merata.
Baca Juga: Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui, ASI Tetap Lancar dan Deras Kalau Makan Makanan ini
KOMENTAR