Meskipun manis, kurma memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Kandungan ini sangat penting untuk menjaga energi dan mencegah rasa lemas selama berpuasa.
Mengonsumsi atu porsi kurma sekitar 100 gram, selama puasa, maka asupan serta yang dibutuhkan oleh tubuh dapat meningkat.
Serat juga sangat baik bagi kesehatan pencernaan, yakni mencegah sembelit.
Lebih jauh, manfaat kurma selain kaya serat, juga memiliki manfat dalam mengontrol gula darah.
Sebab, serat dapat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Jadi, kandungan kurma sangat baik dikonsumsi setelah makan, baik saat buka puasa maupun sahur.
Kurma memiliki kandungan fosfor di dalamnya.
Hal ini sangat baik untuk kesehatan, terutama tulang.
Selain fosfor, kandungan mineral lain yang dimiliki kurma yakni kalium, kalsium, dan magnesium.
Semua potensi yang terkandung dalam kurma ini telah dipelajari dalam mencegah kondisi terkait tulang seperti osteoporosis.
Kurma telah diklaim memiliki beberapa manfaat kesehatan lain yang belum diteliti secara luas.
Itulah manfaat-manfaat mengonsumsi kurma saat sahur dan berbuka puasa.
Semoga bermanfaat informasinya!
Baca Juga: Manfaat Minum Jus Kurma Campur Tempe, Nyeri Tulang Bisa Sembuh Tanpa Obat
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR