SajianSedap.com - Siapa yang suka makan donat?
Sejak kecil pastinya hampir semua orang menjadikan makanan ini sebagai sarapan atau bekal sekolah.
Tak sedikit yang kini para pelaku usaha bakery menghadirkan ragam topping menarik agar donat makin laris manis.
Berbeda dengan kita yang membuat sendiri di rumah, donat yang dihadirkan para pelaku usaha tersebut bisa empuk dan tak berminyak.
Ternyata untuk mengkreasikan donat dengan kriteria tersebut cukup mengikuti 4 hal penting ini.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membuat donat agar hasilnya tak berminyak.
Proses fermentasi donat juga harus diperhatikan baik-baik.
Soalnya, kalau fermentasinya kurang yang artinya adonan belum mengembang sempurna, donat akan jadi bantet hasilnya.
Donat yang bantet ini akan lebih menyerap minyak, lo.
Lalu, bagaimana cara fermentasi donat yang benar?
Hal yang paling berpengaruh dari proses fermentasi adalah suhu dan waktu.
Baca Juga: Kecewa Kalau Donat Buatan Sendiri Sering Kempes? Mulai Sekarang, Stop Lakukan 2 Kebiasaan ini
Di resep, biasanya disebutkan lama waktu fermentasi, misalnya 30 menit.
Tapi, lamanya waktu fermentasi sangat tergantung pada suhu ruangan, lo.
Semakin panas suhu, fermentasi akan semakin cepat.
Semakin dingin suhu, fermentasi akan jadi lambat.
Lalu, bagaimana cara agar tahu kalau adonan donat yang kita buat sudah pas fermentasinya?
Intinya adonan harus difermentasi sampai mengembang dua kali lipat.
Tapi, bingung kan bagaimana cara tahu kalau adonanya sudah mengembang dua kali lipat?
Kalau begitu, coba sobek sedikit adonan donat.
Kalau sudah ada seratnya (seperti serat pada roti) makan adonan sudah cukup terfermentasi.
Kalau belum ada seratnya, lanjutnya proses fermentasi kembali, ya.
Minyak yang kurang panas saat donat dimasukkan jadi penyebab utama donat berminyak, lo.
Baca Juga: 3 Penyebab Donat Hasilnya Tidak Bulat, Nomor 3 Paling Sering Dilupakan
Karena kurang panas, donat jadinya tidak langsung mengembang dan malah menyerap minyak.
Karena itu, baiknya kita pastikan kalau minyak sudah panas betul sebelum donat dimasukan, ya.
Menggoreng donat yang benar tidak boleh sering dibolak-balik, lo.
Semakin sering dibalik, donat akan makin menyerap minyak.
Jadi, cukup balik sekali saja selama proses menggoreng.
Goreng satu sisi sampai cokelat, balik, lalu goreng satu sisinya lagi sampai cokelat, angkat.
Cara menggoreng ini juga akan menghasilkan white ring yang jadi pertanda donat sukses dibuat.
Beberapa bakery memilih menggunakan minyak padat saat menggoreng donat.
Minyak padat ini sama saja dengan minyak goreng kita gunakan untuk memasak sehari-hari.
Namun memang bentuknya berbeda jauh, karena minyak padat berbentuk hampir mirip seperti mentega putih.
Nah, jika terkena panas, minyak padat akan mencair layaknya minyak goreng biasa.
Baca Juga: Pakai 2 Trik Ini Saja, Donat Dijamin Tidak Akan Kempis Walau Sudah Dingin Seperti Buatan Toko Kue
Kalau menggoreng dengan minyak padat, hasil gorengan tidak akan berminyak karena minyaknya akan kembali memadat setelah dingin.
Hasil gorengan pun tetap renyah dan bagus karena bebas dari cairan minyak yang mengganggu.
Untuk itu, minyak padat ini cocok sekali untuk Anda yang mau gorengan bebas minyak, lo.
Kekurangannya, minyak padat ini memang sulit ditemukan kalau di supermarket.
Kita harus mencarinya di toko bahan-bahan kue.
Selain itu, harga minyak padat jauh lebih mahal daripada minyak goreng biasa.
Minyak padat juga lebih sering dijual dalam jumlah besar karena biasa digunakan untuk usaha.
Baca Juga: Jangan Nyerah, Begini Cara Atasi Adonat Donat Gagal Mengembang, Cukup Tambahkan 1 Bahan Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR