SajianSedap.com - Kue kering menjadi satu hidangan khas yang tidak terpisahkan dari tradisi perayaan Lebaran.
Berbagai jenis kue kering seperti nastar, kue kacang, putri salju, dan kue lidah kucing menjadi pilihan favorit yang disajikan.
Biasanya kue ini disiapkan dari jauh hari agar lebih siap menjelang lebaran.
Nah, tips menyimpan kue kering agar awet dan tidak berjamur tentu dibutuhkan saat momen menjelang hari raya Idul Fitri ini.
Karena saking banyaknya yang disiapkan, seringkali membuat kue Lebaran tidak habis, bahkan hingga beberapa pekan setelah Hari Raya.
Jika tidak disimpan dengan benar, kue kering Lebaran tidak dapat bertahan lama, karena berjamur, lembek, atau berbau tengik.
Untuk itu perlu tahu seberapa lama kue kering bisa tahan dan cara menyimpannya agar tidak cepat jamuran.
Berikut ini kami berikan tips menyimpan kue kering yang benar agar tahan lama.
Namun sebelumnya ketahui dulu berapa lama kue kering bisa bertahan dan Layak dikonsumsi.
Jika disimpan dengan cara yang benar, kue kering seperti kastengel, putri salju, dan sagu keju bisa awet sekitar satu sampai enam bulan.
Sementara itu, kue kering yang bertekstur lembut dan memiliki isian seperti nastar tidak bisa bertahan selama itu.
Baca Juga: Cuma Modal Satu Tepung, Toples Lebaran bisa Dipakai Berkali-kali Sampai Punya Cucu!
“Kita di Beau Bakery paling lama dua sampai tiga bulan, tapi untuk secara general, bisa sampai enam bulan,” kata Head Pastry Chef of Beau Bakery, Arief Maulana Ikhsan.
“Kalau sudah dibuka maksimal tiga bulan. Kita juga harus lihat, bukanya lama atau tidak. Semakin sering dibuka pasti akan mengurangi umur cookies,” pungkasnya.
Menurut Disy, kue kering yang tidak disimpan di dalam wadah kedap udara, hanya bisa bertahan sekira satu minggu jika sudah dibuka.
Ada beberapa tips menyimpan kue kering Lebaran agar awet dan tidak berjamur. Dengan begitu, kue tetap bisa dikonsumsi hingga beberapa hari setelah Lebaran.
Pertama simpan kue kering di dalam wadah kedap udara. Pastikan stoples yang digunakan tidak basah atau lembap agar kekeringan kue tetap terjaga.
Simpan wadah kue kering di tempat yang tidak terlalu lembap. Pastikan juga wadah kue terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Menambahkan silica gel food grade ke dalam wadah kue kering juga dapat membantu kue Lebaran awet dan tidak berjamur.
Silica gel berfungsi untuk menyerap kelembapan udara di dalam wadah, sehingga kue pun awet tanpa mengurangi kualitasnya.
Tingkat kelembapan udara sangat memengaruhi ketahanan kue. Pisahkan kue bertekstur lembut seperti soft cookies dengan kue bertekstur kering dan padat.
Jika keduanya dicampur, kue lembut akan berubah tekstur menjadi keras, sedangkan kue kering akan menjadi lembap.
Jika ingin menyimpan kue kering dalam waktu lama, simpan kue Lebaran di dalam freezer.
Caranya, masukkan kue kering ke dalam kantong kedap udara atau paling tidak kantong plastik zip lock. Pastikan sudah tidak ada udara di dalam kantong.
Jika kue kering akan dikonsumsi secara berkala, bungkus satu per satu dalam plastik kecil lalu lapisi dengan alumunium foil.
Saat hendak dimakan, biarkan kue kering hingga memiliki suhu ruang.
Jangan simpan kue kering di dalam chiller karena akan membuat tekstur kue menjadi sangat kering.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Tips Menyimpan Kue Kering agar Awet dan Tidak Jamuran
Baca Juga: Tips Membuat Thumbprint Cookies yang Lumer dan Renyah Tahan Lama, Cocok untuk Kue Lebaran
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR