Alpukat telah dipuji sebagai contoh makanan padat nutrisi, dengan setengah dari buah dihitung untuk lima hari.
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E yang sangat baik, dan merupakan sumber folat yang baik.
Mereka juga memasok lebih banyak serat larut daripada buah lain dan mengandung sejumlah mineral yang berguna termasuk zat besi, tembaga, dan kalium.
Alpukat tinggi lemak dengan 60% kandungannya adalah lemak tak jenuh tunggal, yang menurut penelitian membantu melindungi dari penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah.
Mereka juga merupakan sumber potasium, folat, dan serat yang sangat baik, yang semuanya bermanfaat bagi jantung dan sistem kardiovaskular.
Minyak yang dipasok oleh alpukat termasuk asam oleat dan asam linoleat, lemak tak jenuh ini direkomendasikan sebagai bagian dari diet seimbang untuk membantu mengelola kolesterol.
Tidak diragukan lagi kandungan kalori alpukat lebih besar dibandingkan buah dan sayuran lainnya.
Namun, sebuah penelitian menarik menunjukkan bahwa kandungan lemak dan serat alpukat menyebabkan perasaan kenyang yang membantu mengatur nafsu makan.
Di samping manfaat yang diuraikan di atas, alpukat adalah sumber yang kaya vitamin E pelindung serta karoten termasuk lutein dan zeaxanthin yang dianggap membantu menjaga kesehatan mata.
Apakah alpukat aman untuk semua orang? Perlu diperhatikan, jika beberapa individu yang sensitif mungkin mengalami alergi terhadap alpukat.
Baca Juga: Manfaat Minum Air Rebusan Daun Alpukat, Penyakit Mematikan Bapak ini Bisa Sembuh Tanpa Obat!
Ini termasuk alergi oral yang mungkin dipicu oleh reaksi silang terhadap serbuk sari birch.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR