Ada dua cara memasak opor ayam yang dapat dilakukan supaya santan yang terkandung pada opor ayam tidak mudah pecah.
Yang pertama tumis bumbu terlebih dahulu kemudian masukkan santan, jika sudah matang masukkan air dan ayam.
Nantinya, diperlukan sekitar waktu 30 sampai 45 menit untuk memasak opor ayam dengan cara pertama.
Cara yang kedua dengan menumis bumbu dahulu lalu masukkan ayam kemudian dimasak setengah matang setelah itu baru dimasakkuan santan.
Dengan menggunakan langkah-langkah cara kedua dapat membuat bumbu menjadi lebih kental, santan lebih matang, dan tidak mudah basi.
"Lebih bagusnya pakai cara yang pertama, jadi bumbu ditumis lalu masukkan santan dan dimasak sampai wangi. Baru dimasukkan air dan ayam kemudian dimasak sampai matang," papar Aguk dikutip dari Kompas.
Selain itu, Anda dapat membuat opor ayam lebih tahan lama dengan menyangrai bumbu dapurnya terlebih dahulu untuk kemudian baru dihaluskan dan ditumis.
Santan merupakan bahan utama dari masakan opor ayam. Perlu diketahui bahwa dalam pengolahan santan tidaklah mudah, karena jika tidak tepat mengolahnya akan mudah pecah dan kualitasnya menurun.
Memasak opor ayam disarankan untuk menggunakan api yang kecil dan sering diaduk, cara tersebut dilakukan supaya santan tidak mudah pecah.
Jika memasak santan menggunakan api besar dapat mempengaruhi tingkat kematangan ayam. sehingga ayam di dalamnya tidak matang secara merata dan bumbu kurang meresap.
"Kalau apinya besar kan proses masaknya akan cepat jadi tidak bagus. Bumbunya tidak meresap di ayam tapi bisa menguap begitu saja. Untuk segi kualitas kurang pas," papar Aguk.
Baca Juga: Trik Jitu Membuat Kuah Opor Ayam Tidak Gampang Mengental Walau Sudah Dingin
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR