SajianSedap.com - Oven menjadi salah satu peralatan penting saat ini.
Terutama bagi para pelaku usaha baking yang menerima pesanan kue kering atau jenis kue lainnya.
Seringnya digunakan tak seiring dengan perawatan benda elektronik ini.
Alhasil, oven bisa saja mengalami masalah.
Salah satu masalah yang cukup merepotkan adalah oven tidak panas.
Dilansir dari AHS dari Kompas.com, ada sejumlah penyebab oven tidak memanas dan cara memperbaikinya seperti berikut ini.
Oven yang tidak memanas biasanya disebabkan penyala yang rusak (untuk oven gas) atau elemen pemanas (untuk oven listrik).
Anda mungkin dapat mengganti elemen pemanas atau menyalakannya sendiri:
Caranya, pastikan mematikan daya oven sebelum memperbaikinya.
Gunakan obeng untuk melepas penyala lama atau elemen pemanas.
Elemen pemanas dan penyala biasanya terletak di dalam oven.
Untuk mendapatkan penyala Anda, lepaskan broiler atau laci penyimpanan.
Jika elemen pemanas tersembunyi, Anda mungkin perlu memanggil petugas perbaikan untuk menggantinya.
Oven gas yang tidak berfungsi—ditambah pembakar gas yang rusak—menunjukkan bahwa kemungkian besar disebabkan saluran gas.
Perbaikan saluran gas yang rusak biasanya membutuhkan jas profesional terlatih.
Selanjutnya, penyebab oven tidak memanas adalah sensor suhu atau elemen pemanas yang bermasalah.
Berikut cara memeriksa sensor suhu:
- Pastikan sensor tidak menyentuh dinding bagian dalam oven.
- Gunakan ohmmeter untuk memastikan sensor berfungsi. Resistensi harus naik saat suhu oven meningkat. Jika ohmmeter menunjukkan bahwa sensor tidak berfungsi, gantilah.
- Jika oven gas masih belum memanas setelah memeriksa atau mengganti sensor suhu, Anda mungkin mengalami masalah dengan penyala gas.
- Setelah semuanya diperiksa atau diganti, kalibrasi ulang oven.
- Panaskan oven hingga 176 derajat Celsius.
Periksa suhu di dalam oven dengan termometer oven setelah 20 menit.
Lanjutkan pengecekan suhu setiap 20 menit selama 90 menit hingga dua jam berikutnya.
- Tambahkan jumlah pembacaan suhu dan bagi dengan jumlah pembacaan yang Anda ambil untuk mendapatkan suhu rata-rata oven, lalu sesuaikan pengatur suhu oven.
Pintu oven yang tidak dapat menutup tidak aman digunakan dan ini menjadi salah satu penyebab oven tidak memanas. Berikut cara memperbaikinya:
- Cabut oven (dan matikan gas, jika model gas).
- Tarik lurus ke atas dan keluar pada pintu untuk mengeluarkannya dari oven. Jika tidak menarik, buka sekrup yang menahan engsel di dalam oven.
- Periksa engselnya. Ganti jika perlu.
- Periksa pegas pintu yang rusak. Geser keluar laci bawah dan lihat di bawah oven untuk melihat pegas pintu.
- Hapus mata air yang rusak dengan tang. Ujungnya harus dililitkan di sekitar dua baut. Pasang kembali dengan membungkus kembali ujung pegas baru di sekitar baut.
- Ganti paking pintu oven. Jika pintu oven masih tidak menutup, sensor pintu mungkin perlu diganti.
Sama dengan bola lampu lainnya, lampu dalam oven terkadang-kadang dapat padam.
Untungnya, ini adalah tugas perbaikan oven sederhana.
Berikut cara mengganti lampu oven:
- Lepas penutup bohlam, biasanya dengan memutar seperempat putaran berlawanan arah jarum jam.
- Lepaskan bohlam lama dengan menariknya lurus.
- Gunakan kain kering atau sarung tangan untuk memasang bohlam baru (tipenya harus sama dengan bohlam lama).
Oven yang kotor atau jarang dibersihkan bisa menjadi penyebab oven tidak memanas.
Ditambah, oven kotor bisa menyebabkan berasap, bahkan risiko kebakaran, karena sisa partikel makanan yang terbakar.
Karena itu, penting membersihkan oven secara rutin.
Pastikan memulai siklus pembersihan dengan benar sesuai petunjuk pabrikan.
Atur pengatur waktu dan kenop dengan benar.
Bersihkan segala tumpahan sisa makanan dari dalam oven.
Jika mengalami kendala dengan siklus pembersihan sendiri, Anda mungkin perlu menghubungi ahli perbaikan untuk mengganti motor dan sakelar kunci pintu, papan kontrol, termostat, atau komponen lain yang menjadi penyebab oven tidak memanas.
Baca Juga: Cara Mudah dan Murah Membersihkan Kerak di Oven Pakai Bahan Dapur, Dijamin Kinclong
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR