"Dalam isi perut (kerang hijau) paling tinggi (merkuri) secara signifikan," ucap Dwi dikutip dari Kompas.com.
Ia menjelaskan bahwa kebanyakan orang yang mengonsumsi kerang cendrung malas membuang isi perut kerang karena ukuran daging yang tidak begitu besar.
Padahal, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kandungan merkuri tertinggi ada dalam isi perut kerang tersebut.
"Tapi ya sebaiknya dibuang lah, walaupun jadi tinggal sedikit dagingnya," ucap Dwi.
Ia lantas mendemonstrasikan cara membuang isi perut kerang tersebut.
Awalnya ia membuka cangkang kerang hijau itu.
Lalu daging kerang dilepaskan dari cangkangnya.
Dari bagian tengah daging terlihat isi perut kerang yang berwarna abu-abu kecokelatan.
Bagian itulah yang dibuang Dwi menggunakan pisau.
Meski telah menunjukkan metode tersebut, ia tetap tidak menyarankan warga terlalu sering mengkonsumsi kerang hijau dari Teluk Jakarta.
"Walaupun bagian perutnya sudah dibuang, tapi seluruh daging kerang juga ada merkuri nya," ucap Dwi.
Akan tetapi setidaknya dengan membuat bagian perut Anda juga membuang kotoran pada kerang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul VIDEO: Cara Mengurangi Kadar Merkuri Saat Konsumsi Kerang Hijau
Baca Juga: Cara Mengeringkan Daun Salam yang Tepat Agar Aromanya Tetap Terjaga
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR