SajianSedap.com - Tempatnya sederhana, tapi pelanggan yang datang tak pernah sepi.
Nuansa dapur yang terbuka membuat suasan warung ini sangat rumahan.
Pelanggan bebas melihat masakan apa yang dimasak.
Keunikannya, di warung ini setia menggunakan kayu bakar untuk memasaknya.
Menu yang ditawarkan di warung nasi tak banyak pilihan.
Hanya ada ayam goreng, ikan goreng, karedok terong, tahu tempe, perkedel disertai sambel dan lalaban.
Namun yang membuat spesialnya adalah semua masakan diracik dengan bumbu rahasia khas Sunda.
Mengungkep lauknya membutuhkan waktu 3 jam dengan tungku kayu.
Sehingga saat menikmati makanan yang tersaji sangat terasa perkampungan Sunda yang kental.
Karena warung nasi ini mengusung konsep prasmanan, Anda bisa mengambil nasi sepuasnya dengan harga Rp 5.000 saja.
Wow!
Tertarik mau mencobanya?
Sase Lovers bisa datang ke Warung Nasi Ema Eyot, ya!
Baca Juga: Trik Jitu Membuat Nasi Liwet Seenak Restoran Khas Sunda, Ngeunah Pisan!
Untuk datang ke warung ini memang membutuhkan usaha yang lebih.
Lokasinya tersembunyi, berada di salah satu sisi bagian kota Bandung timur.
Tepatnya ada di depan kantor Samsat Jl.Kawaluyaan , Bandung.
Ketika datang pun, Anda harus mengantri untuk bergantian dengan pelanggan lainnya.
Tempatnya tidak terlalu besar namun para pengunjung rela menunggu secara bergantian dengan sesama pengunjung lainnya untuk bisa mencicipi masakan khas sunda ini.
Range harga yang ditawarkan mulai seribuan untuk lauk tahu dan tempe.
Menu yang bisa menjadi pilihan adalah ikan mas goreng bumbu pindang.
Ikan goreng ini menjadi menu populer bagi pelanggan yang datang.
Jika tak ingin repot dengan durinya, bisa pesan ayam goreng dengan sambal karedok khasnya.
Pedasnya nampol, bikin ketagihan!
Selamat berkunjung, ya.
Baca Juga: Resep Nasi Liwet Cumi, Menu Tradisional Khas Sunda yang Lezat Ini Bikin Lidah Kita Lupa Diri
KOMENTAR