SajianSedap.com - Teh atau es teh merupakan salah satu minuman yang sering dijadikan sebagai minuman pilihan masyarakat Indonesia.
Tak lengkap rasanya menyantap makanan tanpa minum es teh atau teh.
Hal ini bahkan sudah menjadi budaya dalam setiap kesempatan, di mana teh menjadi minuman utama.
Memang tidak ada salahnya mengonsumsi teh atau es teh.
Namun jika berlebihan tentu saja ada efeknya.
Efek dari konsumsi berlebihan teh atau es teh ini bisa menimbulkan tanda-tanda pada tubuh.
Berikut ini tanda-tanda jika Anda berlebihan dalam konsumsi teh atau es teh.
Beberapa orang minum teh untuk memerangi perasaan stres, kecemasan, dan kegelisahan.
Akan tetap, efek sebaliknya justru akan didapat bila teh dikonsumsi secara berlebih.
Sama halnya dengan kopi, teh juga mengandung kafein yang bila dikonsumsi terlalu banyak dapat memperburuk perasaan cemas, gelisah, atau stres.
Untuk itu, batasi konsumsi teh Anda di bawah 200 miligram (mg) per hari atau tidak boleh lebih dari tiga cangkir.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan Dekat Bandara Adi Sumarmo Solo yang Bisa Dikunjungi saat Mudik Lebaran
Dilansir dari Eat This, minum teh terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan tidur pada beberapa orang.
Studi menunjukkan bahwa 200 mg kafein yang diminum enam jam atau lebih sebelum tidur dapat berdampak negatif pada kualitas tidur Anda.
Pasalnya, kafein dapat menghambat melatonin, hormon pemicu tidur.
Meski demikian, efek tersebut tergantung pada orangnya, metabolisme, dan seberapa banyak kafein yang dikonsumsi dari sumber lain.
Terlalu banyak minum teh setiap hari dapat memperparah refluks asam lambung yang sudah ada sebelumnya.
Namun demikian, mereka yang tidak mengalami refluks asam, kafein dalam teh tetap dapat menyebabkan gejala mulas dengan melemaskan sfingter yang menghalangi kerongkongan dari lambung.
Dengan relaksasi sfingter, asam dari lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan rasa panas dan asam yang terkait dengan mulas.
Tanda terlalu banyak mengonsumsi kafein, baik itu teh ataupun kopi dapat menyebabkan gejala pusing untuk beberapa orang.
Biasanya, orang akan mengalami efek samping ini bila mengonsumsi lebih dari enam cangkir teh atau kafein lainnya dalam sehari.
Selain pusing, terlalu banyak asupan teh juga dapat menyebabkan sakit kepala untuk beberapa orang.
Untuk itu, batasi minum teh harian Anda sebanyak 3-4 cangkir sehari.
Teh mengandung tanin yang dapat mengikat karbohidrat, protein, dan juga menganggu penyerapan zat besi pada tubuh.
Ketika tanin mengikat zat besi dalam tubuh, tanin akan mencegah zat besi tersebut masuk ke dalam saluran pencernaan Anda.
Pada akhirnya, kondisi ini dapat menyebabkan kekurangan zat besi, atau memperburuk kekurangan zat besi yang sudah ada.
Menurut penelitian, tanin dalam teh lebih cenderung mengikat zat besi nabati, sehingga para vegetarian dan vegan lebih mungkin mengalami kekurangan zat besi, terutama jika mengonsumsi terlalu banyak teh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jarang Diketahui, Ini Tanda Tubuh Terlalu Banyak Minum Teh
Baca Juga: Jangan Digoreng Terus, Coba Konsumsi Pisang dengan Cara Ini Agar Tidak Kehilangan Nutrisinya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR