Kumis kucing juga bersifat diuretik, yang membantu menambah kecepatan pembentukan urine, sehingga mencegah batu ginjal.
Selain mencegah batu ginjal, tanaman ini turut membantu mengatasi infeksi saluran kemih.
Daun kumis kucing memgandung asam rosmarinik yang membantu menurunkan tekanan darah.
Asam rosmarinik akan menargetkan enzim pengubah angiotensin (ACE), sehingga pembuluh darah membesar atau melebar.
Imbasnya, peredaran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun.
Tekanan darah dalam kondisi normal juga meningkatkan fungsi jantung, karena organ vital ini lebih mudah untuk memompa darah.
Manfaat daun kumis kucing juga sangat baik bagi pengidap diabetes.
Hal ini lantaran kandungan asam ursolat dalam kumis kucing yang membantu mengurangi kadar gula darah.
Dikutip dari laman Kompas.com, penelitian juga telah menunjukkan bahwa ramuan daun kumis kucing secara signifikan menurunkan gula darah serta meningkatkan leptin dan HDL atau kolesterol baik.
Kondisi tersebut berpengaruh dalam menghentikan trombosit darah agar tidak saling menempel, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Manfaat daun kumis kucing selanjutnya, yakni detoksifikasi atau proses pembuangan racun dari dalam tubuh.
Baca Juga: Kalah Tenar Sama Buahnya, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Kalau Rajin Minum Air Rebusan Daun Cabai
Sebab, kumis kucing memiliki efek antioksidan yang memberikan perlindungan terhadap organ hati.
Ekstrak daun kumis kucing bahkan terbukti mampu mencegah kerusakan hati akibat konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu.
Selain itu, tumbuhan ini juga terbukti mengurangi tanda-tanda perlemakan hati dan konsentrasi bilirubin pada subyek penyakit kuning.
Nah, itulah beberapa manfaat kalau kita rutin minum air rebusan daun kumis kucing.
Bagaimana, mau mencobanya?
Baca Juga: Manfaat Minum Air Rebusan Pandan Sehabis Lebaran, Efek ini Langsung Terasa pada Tubuh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Manfaat Daun Kumis Kucing, Atasi Masalah Ginjal hingga Gula Darah"
KOMENTAR